17 KPM Terima BLT DD 3 Bulan Sekaligus

Penyaluran bantuan BLT DD Pemdes Pyang Mbik.-(amri/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Desa (Pemdes) Pyang Mbik, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, resmi menuntaskan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap pertama tahun anggaran 2025 kepada 17 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran bantuan untuk bulan sekaligus mencakup periode Januari, Februari, dan Maret 2025 ini dilakukan di balai desa, dengan nominal bantuan sebesar Rp 900 ribu per KPM atau Rp 300 ribu per bulan.
Kegiatan penyaluran BLT DD ini dihadiri langsung oleh Camat Amen Indra Istiawan, S.KM, didampingi Sekcam dan staf, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua dan anggota BPD, pendamping desa, Pjs Kepala Desa beserta perangkat, para KPM penerima bantuan, serta tokoh masyarakat setempat.
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Pyang Mbik, Antoni Novrianto, S.Sos., mengungkapkan bahwa penyaluran BLT tahap pertama ini telah diselesaikan sesuai aturan yang berlaku.
Baca Juga: Jumlah Hewan Kurban Meningkat
Bantuan diberikan kepada 17 KPM yang telah melalui proses verifikasi dan validasi oleh tim desa.
"Alhamdulillah, Desa Pyang Mbik telah menyelesaikan penyaluran BLT DD tahap pertama selama tiga bulan. Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 900 ribu. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi masyarakat," ujar Antoni.
Antoni juga menjelaskan bahwa data penerima BLT DD 2025 merupakan keluarga dengan kategori miskin ekstrem yang telah melalui proses survei lapangan bersama tim verifikasi yang terdiri dari pendamping desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan perangkat desa.
Untuk BLT DD tahap kedua yang mencakup periode April, Mei, dan Juni 2025, Pemdes Pyang Mbik telah merencanakan penyaluran bantuan pada akhir Juni.
Namun, pencairan tersebut masih menunggu proses pelaporan penyaluran tahap pertama ke Dinas PMDSos Kabupaten Lebong.
"Dana untuk BLT DD tahap kedua sebenarnya sudah tersedia, namun belum bisa dicairkan sebelum laporan tahap pertama rampung. Dalam beberapa hari ini, kami akan segera menyelesaikan laporan tersebut agar pencairan tahap kedua bisa dilakukan tepat waktu," tambah Antoni.
Ia berharap bantuan tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap kestabilan ekonomi warga serta digunakan secara bijak oleh para penerima manfaat.
"Gunakanlah dana bantuan ini untuk kebutuhan pokok. Kami berharap bantuan ini benar-benar bisa bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat," pungkasnya.