Emas di Puncak Harga, Kapan Waktu Tepat Membelinya?

Emas di Puncak Harga, Kapan Waktu Tepat Membelinya--Satu Persen - Indonesian Life School
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Harga emas di Indonesia saat ini mencapai level tertinggi sepanjang masa, dengan harga di beberapa toko sudah menembus Rp2,2 juta per gram data per 22 April 2025.
Kondisi ini menarik minat masyarakat yang semakin gencar membeli emas hingga stok habis, bahkan rela antre dini hari.
Namun, kenaikan harga emas yang sangat cepat dalam setahun terakhir, lebih dari 50 persen, menimbulkan pertanyaan apakah saat ini waktu yang tepat untuk membeli emas.
Kenaikan harga emas yang ekstrem diduga lebih dipengaruhi oleh fenomena FOMO (fear of missing out) dan dinamika pasar yang tidak seimbang antara supply dan demand.
BACA JUGA:Tahun 2027 Gen Alpha Hadapi Dunia Tanpa Peta Lama
Situasi ini berpotensi membentuk gelembung harga (bubble) yang dapat menimbulkan risiko koreksi harga yang tajam dalam waktu dekat.
Selain itu, kondisi pasar yang sedang panas juga membuka peluang munculnya penipuan, seperti penjualan emas palsu atau ketidakmampuan menjual kembali emas di harga yang wajar.
Pembelian emas dengan menggunakan dana darurat atau tabungan jangka pendek sangat tidak dianjurkan karena selisih harga beli dan jual (spread) yang cukup besar, bisa mencapai sekitar 7 persen.
Hal ini berarti bila emas dibeli dan dijual dalam waktu singkat, pemilik emas berpotensi mengalami kerugian.
Oleh karena itu, emas lebih cocok dijadikan investasi jangka panjang dan bukan dana untuk kebutuhan mendesak.
BACA JUGA:Refleksi Lima Tahun Terberat, Ubah Cara Hidup di 2025
Untuk menghindari risiko tersebut, masyarakat disarankan membeli emas dari toko yang terpercaya dengan spread harga yang wajar, serta mempertimbangkan opsi investasi emas digital atau ETF (Exchange Traded Fund) yang menawarkan kemudahan dan potensi keuntungan lebih transparan.
Selain itu, penting untuk terus memperdalam literasi keuangan agar mampu membuat keputusan investasi yang tepat dan terhindar dari kerugian.