Digitalisasi Mengubah Segalanya, Ini Cara Bertahan di Ekonomi 2025

Digitalisasi Mengubah Segalanya, Ini Cara Bertahan di Ekonomi 2025-- Ngomongin Uang

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tahun 2025 menandai dimulainya transisi besar menuju era ekonomi baru yang ditandai dengan perubahan drastis dalam dunia kerja, cara berpenghasilan, hingga definisi aset produktif.

Pola lama dalam membangun karier, mengandalkan satu pekerjaan tetap, atau mencari penghasilan dari aset fisik, kini tak lagi menjanjikan kepastian.

Bahkan sektor-sektor yang dahulu dianggap aman seperti BUMN, PNS, atau perusahaan besar kini ikut terimbas oleh tekanan efisiensi dan ketidakpastian jangka panjang.

Perubahan ini turut memengaruhi lulusan baru yang kini tak bisa lagi mengandalkan panggilan kerja dari sektor formal.

BACA JUGA:Indonesia Pernah Lebih Kaya dari China, Lalu Apa yang Salah?

Membangun portofolio digital, menjajal proyek freelance, hingga berjualan produk secara mandiri menjadi langkah awal yang lebih realistis.

Sumber pendapatan pun kini bersifat ganda, mulai dari upah freelance, hasil dagang, hingga monetisasi konten digital.

Pola penghasilan tunggal perlahan tergantikan oleh strategi multi-stream income yang lebih adaptif terhadap fluktuasi pasar.

Tak hanya soal pendapatan, redefinisi identitas profesional juga terjadi.

Di era digital, reputasi seseorang lebih ditentukan oleh rekam jejak online seperti ulasan pelanggan, testimoni, personal branding, hingga jumlah pengikut di media sosial.

BACA JUGA:UMKM Tergeser, Produk China Kuasai Etalase Tokopedia

Digital presence kini lebih berdampak daripada jabatan struktural dalam perusahaan.

Bahkan profesi konvensional seperti tukang bangunan, pengacara, hingga konsultan pajak kini aktif membangun audiens di platform digital sebagai sumber kredibilitas dan konversi bisnis.

Perubahan juga menyentuh aspek keterampilan yang diperlukan untuk bertahan. Skill seperti digital literacy, kemampuan kolaborasi daring, hingga komunikasi asinkron menjadi semakin vital.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan