2025 Tahun Sulit, Bertahan Hidup Lewat Ekonomi Digital

2025 Tahun Sulit, Bertahan Hidup Lewat Ekonomi Digital--Ngomongin Uang

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tahun 2025 menjadi masa yang penuh tantangan bagi masyarakat Indonesia.

Tekanan ekonomi datang dari berbagai sisi, mulai dari menurunnya daya beli, makin banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga kegagalan negara menciptakan lapangan kerja baru.

Situasi ini menimbulkan keresahan di kalangan profesional, pelaku usaha kecil, hingga aparatur negara.

Masalah struktural seperti korupsi, rendahnya kualitas pendidikan, dan ketidakpastian hukum turut memperparah kondisi.

BACA JUGA: 5 Reksa Dana Pasar Uang Syariah Terbaik 2025 Bagi Investor Pemula

Di tengah penurunan nilai tukar rupiah dan maraknya praktik judi online serta pinjaman ilegal, masyarakat dituntut untuk mampu bertahan secara finansial dengan strategi yang matang.

Kesalahan mengelola keuangan dapat berdampak fatal, terutama jika masih terjebak dalam utang konsumtif dan kebiasaan paylater.

Namun demikian, peluang tetap terbuka bagi mereka yang mampu beradaptasi.

Sektor ekonomi digital kini menawarkan alternatif baru dalam mencari penghasilan.

BACA JUGA:Tak Perlu ke Kantor Pajak, Lapor SPT Tahunan Kini Bisa dari Rumah

Penjualan produk digital, menjadi freelancer global, hingga live streaming sebagai affiliate marketer menjadi beberapa opsi yang dapat dijalani masyarakat yang memiliki keterampilan dasar seperti desain, penulisan, dan komunikasi.

Transformasi ke ekonomi informal dan digital bukan tanpa tantangan.

Banyak masyarakat belum siap dengan skill baru yang dibutuhkan.

Penguasaan tools digital seperti Canva, CapCut, dan pemanfaatan platform seperti Upwork atau Shopee Live kini menjadi bekal penting.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan