Kemdiktisaintek Pacu Transformasi Pendidikan & Inovasi Berbasis Sains dan Teknologi

Direktur Jenderal Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Ahmad Najib Burhani pada kegiatan Ngopi Bareng Ditjen Saintek, Selasa (27/5). -Foto Humas Kemdiktisaintek-
Scientific temper adalah perangai ilmiah yang mengedepankan rasionalitas logika dalam menyikapi fenomena yang terjadi dalam hidup.
Dengan mengubah pola pikir ilmiah dalam lingkup individu, diharapkan menciptakan sebuah budaya saintifik yang mengakar sebagai sebuah norma di masyarakat.
Di fase lanjut, ekosistem ini akan menghasilkan solusi atas permasalahan publik melalui ragam inovasi yang menjadi output riset terapan di Indonesia. (jp)