Pengangkatan PPPK Masuk Daftar Masalah Disorot Senayan

Masalah pengangkatan PPPK juga mendapat sorotan dari DPR RI. Ilustrasi.-foto: net-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024 termasuk salah satu masalah yang mendapat pengawasan dari DPR RI melalui alat kelengkapan dewan.

Diketahui, pengangkatan honorer menjadi ASN melalui seleksi PPPK 2024 dilakukan dua tahap.

Seleksi PPPK 2024 dua tahap dilakukan untuk menuntaskan masalah jutaan honorer, terutama yang sudah masuk database BKN.

Pemerintah sudah memutuskan, pengangkatan PPPK 2024 tahap 1 harus sudah kelar Oktober 2025.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyebutkan sejumlah masalah yang dihadapi rakyat, salah satunya soal percepatan pengangkatan PPPK pada 2025.

Bukan hanya soal PPPK, berbagai isu yang tengah dihadapi bangsa juga disoroti Puan dalam pidato penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024—2025 DPR yang digelar di Gedung Nusantara II, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5).

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah segera mengatasi masalah lonjakan angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dampak ekonomi nasional akibat kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

“DPR RI melalui alat kelengkapan dewan telah melaksanakan fungsi pengawasan melalui berbagai rapat yang terkait dengan permasalahan yang dihadapi oleh rakyat, antara lain, insiden pemusnahan amunisi kadaluwarsa di Garut, percepatan pengangkatan PPPK pada tahun 2025, lonjakan kasus pemutusan hubungan kerja (PHK), termasuk di industri media dan televisi, dan pemberlakuan tarif resiprokal Amerika Serikat terhadap kinerja ekonomi nasional,” kata Mbak Puan.

Selain pidato penutupan masa sidang, agenda rapat paripurna ialah penyampaian pandangan fraksi-fraksi di DPR atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) Tahun Anggaran 2026.

Pandangan ini menyusul penyampaian KEM dan PPKF RAPBN 2026 yang telah disampaikan Pemerintah kepada DPR dalam rapat paripurna pekan lalu.

Agenda rapat paripurna lainnya adalah penyampaian laporan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2024, dan pengesahan persetujuan permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI atau naturalisasi atlet.

DPR menyetujui naturalisasi bagi empat calon pemain Timnas Sepak Bola Putri atas nama Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon.

Selain PHK dan tarif resiprokal Trump, Puan juga mengatakan bahwa DPR RI pada masa persidangan ini telah melakukan pengawasan terhadap berbagai kebijakan untuk mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan nasional, pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pembenahan tata kelola sektor migas dan hilirisasi berbagai komoditas pertambangan, serta rencana pengadaan vaksin TBC M72.

Melalui fungsi pengawasan, DPR juga telah merespons temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang kasus keracunan pangan di 10 provinsi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan