Perpustakaan MPR Gelar Bicara Buku Karya Hidayat Nur Wahid, Bahas Etika Kehidupan

KUNINGAN.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Perpustakaan Sekretariat Jenderal MPR menggelar acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat yang berlangsung di Gedung Darul Arqom, Kompleks Ponpes Husnul Khotimah, Kuningan, Jawa Barat, Minggu (11/5). 

Acara yang dilaksanakan bekerja sama dengan Yayasan Husnul Khotimah tersebut menampilkan sebuah buku karya Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid berjudul 'Negara Sejahtera Berlandaskan Etika'. 

Hadir dalam acara tersebut, yakni Hidayat Nur Wahid sebagai penulis, dan sejumlah narasumber seperti Anggota MPR Fraksi PKS Surahman Hidayat, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah Mualim, Ketua Umum Yayasan Husnul Khotimah Kuningan KH Mu'tamad, dan Iyan Mulyana selaku Moderator.

Selain itu acara dihadiri para santri dan dosen Pondok Pesantren Husnul Khotimah. Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Anies Mayangsari Muninggar dalam sambutannya mengungkapkan tujuan diselenggarakannya acara 'Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat' ini untuk menggali pemikiran dan gagasan dari buku Negara Sejahtera Berlandaskan Etika ini. 

"Sebab, sangat penting sekali membahas dan mengimplementasikan etika dalam kehidupan sehari-hari," kata Anies. 

Tujuannya lainnya, lanjut Anies menjelaskan, memberikan atau menginspirasi generasi muda, akademisi dan masyarakat umum dalam menginternalisasi nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Anies menegaskan acara bicara buku yang mengedepankan soal etika sangat diperlukan di era saat ini.

Sebab, etika memang harus dipegang teguh di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Alhamdulillah, acara ini diikuti sekitar 100 mahasiswa juga para dosen di Ponpes ini serta menampilkan narasumber yang kompeten. Semoga acara ini bisa menambah wawasan dan pemahaman semuanya," ujar Anies.

Buku setebal 508 halaman ini terdiri dari delapan bagian plus kata sambutan dari Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI M. Jusuf kalla dan Rektor UNIDA Gontor Prof Hamid Fahmy Zarkasyi serta bio data penulis. 

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam kata sambutannya di buku tersebut menyampaikan memang secara spesifik judulnya menghadirkan negara yang sejahtera berlandaskan etika. 

Bagian awal buku ini mengeksplorasi pentingnya etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan bagaimana etika tersebut beberapa waktu dipinggirkan oleh sikap kekuasaan yang seolah bisa mengatur segalanya. 

Bagian berikutnya dari buku ini membahas konsepsi dan praktik implementasi Indonesia sebagai negara kesejahteraan melalui beragam bentuk perlindungan dan keberpihakan kebijakan kepada warga negara. 

Bagian akhir, buku ini mengupas upaya Indonesia untuk terus berpolitik bebas aktif di dunia internasional, terlebih dalam rangka mendukung hadirnya kemerdekaan Palestina. (jp)