Ini Indikasi Wajah Kamu Perlu Perawatan Facial, Berapa Kali Sebulan?

Perawatan Painless Facial by Diamond Glow di Amala Clinic, Jakarta Selatan. -foto: net-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dokter Dermatovenereology di Amala Clinic, Ahmad Haykal mengungkapkan waktu ideal melakukan perawatan facial.
Dokter Haykal menjelaskan sel kulit mati biasanya memang bisa terangkat secara alami seiring regenerasi kulit.
Dalam kondisi normal, dia menyebut pergantian sel kulit mati dapat terjadi dalam kurun sekira 28 hari.
Namun, tak jarang pengangkatan sel kulit mati tidak optimal karena berbagai faktor, seperti paparan matahari berlebih atau lainnya.
Oleh karena itu, Dokter Haykal menilai perawatan seperti facial yang bertujuan membersikan, membantu proses pengelupasan dan menutrisi kulit dapat menjadi penting.
"Jadi, idealnya dilakukan sebulan sekali. Boleh lebih cepat, kalau setiap hari keluar, terkena panas, muka kita kan akan semakin kusam. Makin banyak tumpukan kotoran, sel kulit matinya makin banyak. Pada kondisi itu, bisa dua minggu sekali," kata Dokter Haykal dalam acara Diamond Glow X Amala Clinic di Jakarta, baru-baru ini.
Dia pun menjelaskan waktu yang tepat seseorang membutuhkan perawatan facial yakni ketika wajah sudah terlihat kusam dan mulai bertekstur kasar.
Menurut Dokter Haykal, kondisi kulit wajah tersebut menandakan proses pengelupasan secara alami tidak berjalan secara optimal.
"Kalau cewek suka berkaca. Pas pakai skincare, kulit sudah merasa ada kasar-kasar kulitnya dan lebih kusam. Itu salah satu indikasi," tuturnya.
Kendati demikian, Dokter Haykal menegaskan untuk tidak menggunakan perawatan facial yang kurang terpercaya. Painless Facial by Diamond Glow menjadi salah satu alternatif yang direkomendasikan Dokter Haykal sebagai salah satu yang terpercaya.
"Teknologi facial ini berfungsi tiga hal sekaligus. Pengangkatan sel kulit mati atau exfoliating, ekstraksi, kemudian infused serum yang membuat wajah lebih ternutrisi," ujarnya.
Perawatan Painless Facial by Diamond Glow kini bisa diakses di Amala Dermatology and Aesthetic Clinic, Jakarta Selatan. Owner dan CEO Amala Dermatology and Aesthetic Clinic, Kenty Sukardi Wira menjelaskan pihaknya sengaja menggunakan teknologi terkini untuk seluruh perawatan di klinik.
Pemilik klinik dengan konsep desain estetis tersebut berupaya memberikan perawatan dan hasil optimal untuk konsumen.
"Kami memberikan hasil optimal, setiap kulitnya ditangani dengan pendekatan personalisasi," ujar Kenty.