Warga Nangai Tayau Minta Dinas Segera Suntik Hewan Pembawa Rabies

KORBAN: Terlihat warga Desa Nangai Tayau yang menjadi korban gigitan anjing penular rabies.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Seorang warga Desa Nangai Tayau, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, Bengkulu, bernama Jonhendri (50), menjadi korban gigitan anjing diduga rabies pada Senin pagi (6/5).
Insiden terjadi saat Jonhendri tengah menjemur kopi sekitar pukul 07.00 WIB, tiba-tiba seekor anjing muncul dari arah jalan raya Embong Panjang dan langsung menggigit kaki kirinya.
Anjing yang menyerang itu langsung kabur usai menggigit, namun berhasil dibunuh oleh warga sekitar.
Korban kemudian mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Suka Rajo dan dijadwalkan menerima vaksin rabies pada pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Wujudkan Ekonomi Desa, Semelako I Bentuk Koperasi dan BUMDes Baru
"Saya hanya diberi obat sementara, dan akan disuntik vaksin jika tidak ada kendala," ujar Jonhendri salah satu korban.
Menyikapi kejadian ini, Kepala Dusun III Nangai Tayau, M. Gundam K, mendesak agar dinas terkait segera turun tangan.
Ia menegaskan perlunya penyuntikan terhadap hewan-hewan peliharaan, khususnya anjing, untuk mencegah penyebaran rabies yang berbahaya bagi masyarakat.
Menurutnya, kasus ini harus menjadi peringatan penting akan bahaya rabies, sekaligus dorongan bagi pemerintah agar memperketat pengawasan serta vaksinasi hewan di wilayah rawan.
"Kami sangat berharap dinas terkait segera melakukan vaksinasi rabies. Warga juga harus ikut menjaga hewan peliharaan mereka agar tidak berkeliaran sembarangan," tegas Gundam.