Tempo 4 Bulan Hanya 1 Kasus DBD

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Selama tempo 4 bulan sejak Januari hingga April 2025, Puskesmas Sukau Datang di Kecamatan Tubei mencatat hanya satu kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang warga di wilayah kerjanya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Puskesmas, H. Saiyudi, S.Kep, dalam keterangannya kepada media pada Selasa (29/4).

"Iya, selama empat bulan terakhir baru satu kasus DBD yang menyerang warga di wilayah kecamatan Tubei," ungkap Saiyudi. 

Ia menambahkan bahwa pasien tersebut telah menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Lebong dan kini sudah dinyatakan sembuh total tanpa adanya komplikasi serius atau kematian.

Baca Juga: Kasat Intelkam Polres Lebong Berganti, Ini Penggantinya

"Kalau di banding dengan kasus bulan yang sama di tahun lalu mengalami penurunan. Meski begitu, kami tetap mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan terus menjaga kewaspadaan mengingat potensi peningkatan kasus masih bisa terjadi hingga akhir tahun," tambahnya. 

Saiyudi menyebutkan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu serta masih rendahnya kesadaran sebagian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan bisa menjadi pemicu berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebab DBD. Oleh karena itu, upaya preventif harus terus digalakkan.

"Penyakit DBD bisa berakibat fatal bahkan menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Maka dari itu, kami mendorong masyarakat untuk menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dan gerakan 3M Plus," jelasnya.

Selain penanganan medis, Puskesmas Sukau Datang juga terus menggencarkan edukasi langsung ke masyarakat melalui kader kesehatan dan kerja sama dengan perangkat desa.

Fokus utamanya adalah mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah perkembangan jentik nyamuk di rumah masing-masing.

"Upaya paling efektif adalah dari rumah masing-masing. Kalau warga aktif membersihkan lingkungan dan tidak memberi ruang bagi nyamuk berkembang biak, maka insyaallah kasus DBD bisa ditekan," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan