Kalori Kue Kering: Kenali Kandungan dan Batasi Konsumsinya agar Tetap Sehat

Kalori Kue Kering: Kenali Kandungan dan Batasi Konsumsinya agar Tetap Sehat-foto :tangkapan layar-

Sagu keju adalah kue kering berbahan dasar tepung sagu yang lembut di mulut. Kue ini mengandung 28 kalori per buahnya, dengan 1,13 gram lemak, 3,65 gram karbohidrat, dan 0,85 gram protein. Teksturnya yang ringan sering kali membuat orang tidak sadar telah mengonsumsi banyak dalam satu waktu.

Kalori pada Lidah Kucing

Di antara kue kering lainnya, lidah kucing bisa dikatakan memiliki kandungan kalori yang lebih rendah. Dalam satu buah lidah kucing hanya terdapat sekitar 18 kalori, dengan 1 gram lemak, 2,1 gram karbohidrat, dan 0,2 gram protein. Meski demikian, tetap penting untuk membatasi porsinya agar tidak melebihi kebutuhan kalori harian.

Kalori pada Nastar

Berbeda dengan lidah kucing, nastar justru memiliki kalori paling tinggi di antara kue kering lainnya. Satu butir nastar mengandung sekitar 75 kalori yang terdiri dari 2,14 gram lemak, 12,66 gram karbohidrat, dan 1,14 gram protein.

Tiga buah nastar setara dengan kalori dalam satu piring nasi, yaitu sekitar 204 kalori. Maka dari itu, konsumsi nastar harus benar-benar dikendalikan.

Bahaya Konsumsi Kalori Berlebih dari Kue Kering

Kue kering memang nikmat sebagai camilan, namun konsumsi berlebih berpotensi meningkatkan asupan kalori secara drastis. Selain memicu peningkatan berat badan, kelebihan kalori juga berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Risiko Kesehatan Akibat Kalori Berlebih

Asupan kalori yang terlalu tinggi dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi otak. Beberapa studi menunjukkan bahwa berat badan berlebih berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif pada orang dewasa.

Selain itu, makan berlebihan juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan jangka pendek seperti mual, perut kembung, dan produksi gas berlebih.

Hal ini terjadi karena lambung terlalu penuh dan tak mampu mencerna makanan secara optimal.

Hipoglikemia Reaktif

Konsumsi kue kering dalam jumlah besar juga dapat memicu kondisi yang disebut hipoglikemia reaktif, yaitu penurunan kadar gula darah setelah makan. Gejala yang timbul bisa berupa rasa mengantuk, tubuh lemas, sakit kepala, dan jantung berdebar.

Kondisi ini tentu akan mengganggu aktivitas, apalagi saat sedang berkumpul dan bersantai bersama keluarga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan