Kalori Kue Kering: Kenali Kandungan dan Batasi Konsumsinya agar Tetap Sehat

Kalori Kue Kering: Kenali Kandungan dan Batasi Konsumsinya agar Tetap Sehat-foto :tangkapan layar-
koranradarlebong.com - Saat hari libur tiba, menikmati waktu bersama keluarga rasanya kurang lengkap tanpa suguhan kue kering.
Namun, di balik kelezatan dan keharuman aroma kue kering, terdapat risiko tersembunyi yang perlu diperhatikan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Pasalnya, sebagian besar kue kering mengandung kalori tinggi yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika tak dibatasi.
Kandungan Kalori Beragam pada Kue Kering Populer
BACA JUGA:Makanan Pengganti Nasi untuk Penderita Asam Urat yang Aman dan Sehat
Beragam jenis kue kering tradisional maupun modern banyak disajikan di meja tamu, terutama saat momen liburan atau hari raya. Kastengel, nastar, putri salju, sagu keju, dan lidah kucing merupakan contoh kue kering yang paling populer di Indonesia.
Meskipun bentuk dan rasa berbeda-beda, sebagian besar kue tersebut berbahan dasar tepung terigu, mentega, gula, dan telur—kombinasi yang menyumbang tingginya kandungan kalori.
Kalori pada Kastengel
Kastengel adalah kue keju gurih yang digemari berbagai kalangan. Dalam satu buah kastengel, terdapat sekitar 21 kalori.
BACA JUGA:Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium yang Perlu Diwaspadai
Rinciannya terdiri dari 1,12 gram lemak, 2,24 gram karbohidrat, dan 0,58 gram protein. Jumlah tersebut mungkin terlihat kecil, tapi konsumsi lima hingga sepuluh buah sekaligus bisa meningkatkan asupan kalori harian secara signifikan.
Kalori pada Putri Salju
Putri salju yang identik dengan taburan gula halus di permukaannya ternyata memiliki kalori cukup tinggi. Satu buah kue putri salju mengandung sekitar 30 kalori, dengan komposisi 2 gram lemak, 2,46 gram karbohidrat, dan 0,6 gram protein. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, kalori yang masuk ke tubuh pun akan berlipat ganda.
Kalori pada Sagu Keju