Harga Kopi Turun Jadi Rp 55 Ribu per Kilogram, Petani Cemas

KOPI: Salah satu Toke beras Kopi di wilayah Kecamatan Lebong Tengah.-(carles/rl)-
Bagi petani, kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang menjadi sumber penghasilan utama, terutama saat musim panen tiba.
Penurunan harga secara tiba-tiba sangat berdampak pada ekonomi rumah tangga petani di pedesaan.
Oleh karena itu, mereka berharap ada solusi dari pemerintah daerah atau dinas terkait, baik dalam bentuk regulasi harga dasar maupun pelatihan pengelolaan pascapanen.
"Kami butuh pendampingan dan dukungan agar hasil panen kami bisa dijual dengan harga layak. Kalau terus turun seperti ini, bisa-bisa petani malas merawat kebun kopi ke depan,” keluh salah satu petani kopi setempat.