TNI AL Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk Operasi Kemanusiaan Korban Gempa Bumi di Myanmar

TNI AL Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk Operasi Kemanusiaan Korban Gempa Bumi di Myanmar-foto :jpnn.com-
JAKARTA.koranradarlebong.com - Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan memimpin Gelar Kesiapan Operasi Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri untuk korban terdampak gempa bumi yang melanda Myanmar maupun Thailand.
Kegiatan berlangsung di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara. Senin (31/3). Gempa yang melanda Myanmar dengan magnitude 7,7 pada Jumat, 28 Maret 2025, membuat Pemerintah Republik Indonesia terdorong untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi termasuk TNI AL.
Asops KSAL menjelaskan kegiatan ini menindaklanjuti perintah dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk tanggap segera terhadap gempa bumi yang menimpa salah satu negara sahabat, yaitu Thailand dan Myanmar.
Bantuan Kemanusian yang saat ini dibutuhkan para korban terdampak, yaitu pergelaran operasi medik dan penyaluran obat-obatan, tenda, dan selimut. Bantuan tersebut merupakan salah satu dari tugas TNI dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
BACA JUGA:Keseruan Lebaran Presiden Prabowo Subianto, Belajar Gerakan Velocity dan Beraksi Gaya Silat
“Kapal perang yang disiapkan adalah KRI Radjiman Wedyodingrat-992, itu kapal bantu rumah sakit yang didalamnya sudah dilengkapi dengan kontainer-kontainer medis dan bisa melaksanakan kegiatan operasi medik,” terang Asops KSAL dilansir dari jpnn.com
Kegiatan Gelar Pasukan diawali dengan pemeriksaan personel dan material oleh Asops KSAL guna memastikan kelengkapan dan personel siap diberangkatkan menuju daerah operasi di Myanmar.
Adapun pasukan yang disiapkan terdiri dari personel TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang akan memberikan bantuan kemanusiaan di daerah terdampak.
TNI AL terus berkomitmen dalam memberikan manfaat yang besar dan membantu kesulitan masyarakat selaras dengan kebijakan KSAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, terutama dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam yang melanda di negara Myanmar.