Dinas ESDM Bengkulu Serahkan 274 Alat Masak Listrik di Lebong

Simbolis: Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Donni Swabuana, ST, M.Si secara simbolis menyerahkan bantuan AML kepada masyarakat Lebong, dihalaman Kantor Pos Muara Aman, Kamis (11/1).-(amri/rl)-

LEBONG - Hari Kamis, 11 Januari 2024, Dinas Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Provinsi Bengkulu  akhirnya merealisasikan pemberian Alat Masak Listrik (AML) berupa rice cooker atau penanak nasi kepada warga di Kabupaten Lebong. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si,mengatakan sebanyak 274 unit AML telah dibagikan kepada masyarakat Lebong.

Penyaluran AML ini merupakan bagian dari tahap ke II, yang sebelumnya telah melalui validasi oleh pihak PLN dari data yang disampaikan oleh camat melalui kepala desa dan lurah.

Baca Juga: Spesialis Maling Kotak Amal Berulang Kali Diringkus Polisi

Dimana, dari total 1.490 penerima manfaat di Provinsi Bengkulu pada tahap I dan II, Kabupaten Lebong berhak menerima sebanyak 274 unit AML.

"Alhamdulillah, setelah melalui serangkaian proses. Untuk bantuan AML di Lebong berjumlah 274 penerima manfaat telah disalurkan," kata Donni.

Lebih lanjut, Donni menjelaskan bahwa bantuan AML tersebut didistribusikan melalui Kantor POS di masing-masing wilayah.

Untuk di Kabupaten Lebong, lanjut Donni, 274 AML dibagikan di 2 titik dengan rincian 141 AML disalurkan melalui Kantor Pos Muara Aman, sementara 133 penerima akan menerima bantuan melalui Kantor Pos Tes.

Proses distribusi bantuan ini telah dimulai oleh Kantor Pos di Provinsi Bengkulu sejak Senin, 8 Januari 2024.

"Hari ini, kami melaksanakan penyerahan secara simbolis di Kabupaten Lebong," kata Donni.

Donni menyatakan apresiasinya kepada kepala desa, camat, dan lurah yang telah proaktif dalam mengusulkan dan memastikan masyarakatnya mendapatkan bantuan ini.

Dia berharap agar kepala desa dan lurah di wilayah lain juga dapat proaktif dalam mengusulkan bantuan serupa.

Penyaluran bantuan AML ini akan terus dilakukan oleh Kementerian ESDM secara bertahap. Meskipun kuota yang disediakan untuk Provinsi Bengkulu adalah sebanyak 3.540 unit AML, namun usulan yang diterima hanya sekitar 2.000 unit karena beberapa daerah tidak mengajukan usulan. Diperkirakan sekitar 1.800 unit lebih akan direalisasikan.

"Insyaallah, akan ada penyaluran tahap berikutnya untuk Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, kami meminta agar semua pihak proaktif dalam mengusulkan bantuan ke Provinsi Bengkulu, sehingga tahap berikutnya dapat terealisasikan bagi mereka yang belum mendapatkan bantuan," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan