Pasokan Gas Elpiji 3 Kg Diklaim Aman, Faktanya?

Petugas Disperindagkop dan UKM Lebong melakukan pengecekan ketersediaan gas elpiji menjelang lebaran.-foto :dok Disperindagkop Lebong-

koranradarlebong.com - Kendatipun dari hasil pengecekan langsung dilakukan oleh Disperindagkop dan Bidang Perekonomian Setdakab Lebong ke 2 agen resmi gas elpiji diklaim aman.

Namun, faktanya  seperti pantauan di lapangan, warga masih kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.

Jikapun tersedia, harga jual gas elpiji 3 kilogram yang dijual pun diluar HET, mencapai kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 27 ribu per tabung. 

Sementara, Pihak Disperindagkop Lebong menyebutkan jika Kabupaten Lebong ini mendapatkan tambahan kuota sebanyak 4.000 tabung guna mengantisipasi lonjakan permintaan selama Ramadan hingga Lebaran.

BACA JUGA:Jadwal Libur Idul Fitri 1446 H, ASN Wajib Masuk 8 April

"Dari hasil pemantauan, stok elpiji di dua agen resmi yang beroperasi di Kabupaten Lebong masih melimpah," ujar Penyuluh Perdagangan Disperindagkop UKM Lebong, Yuliana

Kata dia, setiap bulan, kedua agen ini menerima kuota antara 40.000 hingga 48.000 tabung, ditambah 4.000 tabung ekstra untuk memastikan distribusi berjalan lancar. Dengan jumlah tersebut, kebutuhan masyarakat diharapkan tetap terpenuhi.

"Kami sudah turun langsung ke pangkalan melihat ketersediaan gas elpiji ukuran 3 Kg. Alhamdulillah, ketersediaannya tetap aman dan malah bertambah sebanyak 4 ribu tabung untuk menjamin kebutuhan masyarakat menyambut Lebaran," tambahnya. 

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan ke agen-agen untuk memastikan distribusi tetap berjalan dengan baik. Untuk itu masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan pembelian berlebihan atau panic buying. Dengan stok yang mencukupi, Disperindagkop memastikan harga elpiji 3 Kg tetap stabil di pasaran. 

"Jangan khawatir, kami menjamin elpiji 3 Kg tetap tersedia di Kabupaten Lebong selama Ramadan hingga Lebaran," tutup Yuliana. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan