Pemkab Lebong Pangkas Tenaga Honorer
Kepala BKPSDM Lebong, Beny Khodratullah, MM.-(rian/rl)-
LEBONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Badan Kepgegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebong memastikan akan ada pemangkasan atau pengurangan secara drastis pada rekrutmen Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) Tahun Anggaran 2024.
Pemangkasan ini menyesuaikan dengan yang terdata pada database BKN yang hanya 1.400 THLT.
Kepala BKPSDM Lebong, Beny Khodratullah, MM memastikan jika perekrutan THLT tahun ini terdapat pengurangan jumlah THLT.
Pemangkasan tersebut karena adanya regulasi yang mewajibkan tenaga honorer yang direkrut khusus yang sudah terdaftar di database BKN pusat.
Baca Juga: Kantor Desa Sebelat Ulu Ludes Terbakar, Pelaku Masih Misteri
"Kita sudah memeriksa database yang ada di BKN, dari data itu tercatat hanya 1.400 THLT yang terdaftar," kata Beny.
Diakuinya, bahwa jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibanding jumlah THLT yang bekerja pada tahun 2023 lalu yakni mencapai sebanyak 2.000 orang. Bahkan, jumlah 1.400 yang sudah terdata di database BKN pusat yang sudah lulus menjadi PPPK tahun 2022-2023.
"Artinya, besar kemungkinan hanya ada sekitar 1.000 orang THLT saja yang bisa direkrut tahun ini," sampai Beny.
Dia menambahkan, bahwa 1.400 THLT ini merupakan honorer yang diinput datanya pada tahun 2022 yang lalu, untuk penambahan data atau pengisian ulang pihaknya belum mendapat perintah dan arahan dari kementerian ataupun BKN.
"SK pengangkatan THLT ini nanti berdasarkan keputusan bupati Kopli Ansori, artinya mereka yang bekerja merupakan tanggungjawab bupati, termasuk penggajiannya yang harus masuk dalam APBD tahun 2024," singkatnya. (wlk)