Banjir Besar di Lebong, Satu Rumah Hanyut Terbawa Arus

BPBD Kabupaten Lebong menyerahkan bantuan logistik masa panik pasca bencana kepada korban banjir.-foto :adrian roseple/radarlebong-

koranradarlebong.com- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebong sejak siang hingga malam kemarin menyebabkan banjir besar.

Salah satu dampak terparah dirasakan oleh Sukardi (35), warga Desa Sukau Datang 1, Kecamatan Pelabai.

Rumah miliknya hanyut terbawa arus deras, meninggalkan hanya puing-puing sebagai saksi bisu dari bencana ini.

Selain kehilangan tempat tinggal, seluruh perabot rumah tangga dan dokumen penting, seperti surat tanah, surat rumah, KTP, serta kartu keluarga, turut hilang tersapu banjir. Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga setempat akan bahaya banjir yang dapat datang sewaktu-waktu.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dinas PUPRPHub Lebong Masuki Babak Baru

Kepala Bidang (Kabid) Darurat Bencana dan Logistik BPBD Lebong, Rengki Anggara, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi bernama Rodi, air mulai naik ke permukaan sekitar pukul 18.30 WIB. Debit air sungai yang berada tak jauh dari lokasi kejadian mengalami peningkatan drastis hingga meluap ke permukiman warga.

"Dugaan sementara, selain curah hujan yang tinggi, jebolnya tanggul kolam di sekitar desa turut memperparah kondisi. Akibatnya, arus air semakin deras dan menghanyutkan rumah milik Sukardi," ujar Rengki.

Meski rumah dan harta benda miliknya habis tersapu banjir, Sukardi dan keluarganya selamat dari bencana ini. Saat kejadian, mereka sedang berada di kebun, sehingga terhindar dari bahaya. Kini, mereka sementara mengungsi ke rumah orang tua mereka.

"Kami dari BPBD Kabupaten Lebong sudah turun ke lokasi untuk meninjau dampak bencana dan memastikan kondisi warga terdampak. Saat ini, korban bersama keluarganya sudah mengungsi di rumah orang tuanya," tambah Rengki.

Berdasarkan perkiraan BPBD, kerugian akibat bencana ini mencapai Rp 80 juta hingga Rp 100 juta. Selain rumah yang hanyut, seluruh barang berharga dan surat-surat penting yang ikut terbawa arus semakin menambah beban korban.

BPBD Lebong mengimbau seluruh masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir agar selalu waspada, terutama di musim penghujan seperti sekarang.

"Kami mengimbau seluruh warga Kabupaten Lebong untuk tetap waspada terhadap potensi bencana. Curah hujan yang tinggi masih terus berlangsung, sehingga kewaspadaan sangat penting," tutup Rengki.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan