4 Keistimewaan Bulan Ramadan, Dibukanya Pintu Surga dan Dihapuskannya Dosa

Keistimewaan Bulan Ramadan.-foto: net-
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ القرآن
Artinya: Bulan Ramadan yang diturunkan di dalamnya Al-Quran (QS. Al-Baqarah : 185)
Selain itu juga ada ayat lain :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran pada malam Qadar (QS. Al-Qadar: 1)
Ayat ini memang tidak menyebutkan bulan Ramadan. Tetapi siapa pun tahu bahwa Lailatul Qadar itu adanya di dalam bulan Ramadan.
Pada fase kedua, Al-Qur'an diturunkan dari langit dunia ke muka bumi, tepatnya kepada Rasulullah SAW. Prosesnya tidak turun sekaligus, melainkan turun ayat per ayat selama 23 tahun. Sesuai dengan kebutuhan yang terjadi pada setiap episode sirah nabawiyah saat itu.
Namun awal mula turunnya ayat terjadi di malam bulan Ramadan, yaitu di atas Jabal Nur di dalam Gua Hira. Saat itu yang turun hanya lima ayat saja, yaitu lima ayat pertama surat Al-A'laq.
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ اقْرَأْ وَرَبُّكَ
الأَكْرَمُ الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Artinya: "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Yang telah menciptakan manusia ia dari segumpal daging. Bacalah dan muliakanlah nama tuhanmu. Yang telah mengajarkan dengan qalam. Mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al-Alaq: 1-5)
2. Malam Lailatul Qadar
Definisi malam Lailatul Qadar berasal dari dua kata, yaitu "Laila" yang berarti malam dan "Qadar" yang memiliki beberapa makna, seperti kemuliaan, ketetapan, dan lainnya. Namun, makna yang paling mendekati untuk "Al-Qadar" adalah kemuliaan.
Hal itu merujuk pada surah Al-Qadar sendiri dari ayat 1-5, khususnya di ayat kedua dan tiga.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ٣