Bahaya Mengonsumsi Cuka Sari Apel, Tidak Aman Bagi Penderita Penyakit Ini

Cuka Sari Apel-tangkapan layar-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kita semua tahu, cuka sari apel merupakan salah satu herbal yang bisa membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Dari meningkatkan metabolisme dan mengurangi penyimpanan lemak hingga menekan nafsu makan dan mempercepat pembakaran lemak, ada begitu banyak manfaat cuka sari apel yang terbukti sehingga menjadi ramuan penurun berat badan pilihan bagi ribuan orang.
Namun, semua hal baik ada harganya, termasuk cuka sari apel.
Faktanya, asam asetat yang sama yang ada dalam cuka sari apel yang memiliki begitu banyak manfaat bisa menjadikannya musuh kesehatan Anda juga.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.com.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A15 Makin Murah di Februari 2025! Smartphone Canggih dan Modern
1. Meningkatkan Keasaman
Sesuai tinjauan tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal Medscape General Medicine, apel dicampur dengan ragi, yang mengubah gula yang ada di dalamnya menjadi alkohol.
Alkohol difermentasi menjadi asam asetat dengan menambahkan bakteri dan dengan demikian muncul cuka sari apel.
Meskipun terbukti secara ilmiah bisa mempercepat penurunan berat badan dan tergolong asam lemah, asam asetat tetap berdampak buruk bagi perut Anda, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk pekat.
Anda bisa mengalami rasa terbakar di perut dan keasaman jika mengonsumsi cuka sari apel secara berlebihan.
Jadi, Anda perlu mengencerkan cuka sari apel sebelum meminumnya.
2. Mengacaukan sistem pencernaan Anda sepenuhnya
Sementara satu penelitian yang dilakukan di Universitas Lund, Rumah Sakit Universitas Malmö, Swedia menyalahkan cuka sari apel karena menunda pengosongan lambung, penelitian lain yang diterbitkan dalam Jurnal Internasional Obesitas menyoroti fakta bahwa meminumnya bisa mengurangi nafsu makan sekaligus membuat Anda mual. ??