Kepalan Tangan Merdeka dan Senyuman Hasto Ketika Ditahan KPK

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto tampak tabah ketika dipamerkan dalam konferensi pers oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (20/2) petang. -Foto: Tangkapan layar akun KPK di Youtube-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto tampak tabah ketika dipamerkan dalam konferensi pers oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (20/2) petang.
Mengenakan rompi oranye dan tangan terborgol, Hasto tampak muncul di ruangan konferensi pers dengan senyuman.
Di sana, tampak Ketua KPK Setyo Budiyanto, Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu, dan Juru Bicara Tessa Mahardhika. Saat memasuki ruangan, Hasto melempar senyum kepada jurnalis yang meliput penahanan tersebut.
"Merdeka," kata Hasto singkat.
Politikus asal Yogyakarta itu lalu berjalan menuju belakang pejabat KPK tersebut sembari menghadap dinding.
Setelah beberapa waktu, Hasto lalu kembali ke ruangan tertutup. Namun, Hasto mengepalkan tangannya yang diborgol dan tersenyum kepada media.
Setyo dalam konferensi pers menyampaikan bahwa penahanan ini merupakan tindakan hukum.
"Telah menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka serta melakukan penahanan," ujar Setyo.
Saat digelandang menuju mobil tahanan, Hasto menyatakan dirinya kooperatif dalam menjalani proses hukum yang menjeratnya. B Hasto menegaskan bahwa dirinya siap menerima konsekuensi apa pun.
“Hari ini saya telah kooperatif memenuhi tanggung jawab sebagai warga negara yang sah. Saya mengikuti proses pemeriksaan sebagai tersangka dan menjawab 62 pertanyaan dari penyidik KPK,” ujar Hasto. (jp)