Kemenag Agendakan Safari Ramadhan di 115 Masjid

Kasi Bimas Islam, Malvinas RBNS, S.IP, M.Pd, mengatakan saat ini Kemenag Lebong masih mematangkan jadwal kegiatan safari ramadhan.-foto :adrian roseple/radarlebong-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lebong menjadwalkan kegiatan Safari Ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025 di 115 masjid yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lebong.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan pemahaman dan ketaqwaan umat Islam selama bulan suci. 

Kepala Kemenag Lebong, Arief Azizi, S.Ag, MH, melalui Kasi Bimas Islam, Malvinas RBNS, S.IP, M.Pd, mengatakan saat ini Kemenag Lebong masih mematangkan jadwal kegiatan safari ramadhan.

"Sama seperti tahun sebelumnya, Kemenag Lebong akan melaksanakan kegiatan safari Ramadhan. Saat ini, kami masih dalam proses pematangan jadwal yang rencananya akan dilaksanakan di 115 masjid di Kabupaten Lebong," ujar Malvinas kemarin.

BACA JUGA: Safari Ramadhan 2025 Bakal Kembali Dilaksanakan

Malvinas menjelaskan bahwa Safari Ramadhan merupakan program tahunan yang dilaksanakan secara rutin oleh Kemenag Lebong dalam menyambut bulan suci.

Dari 93 desa dan 11 kelurahan yang ada di Kabupaten Lebong, telah dipilih 115 masjid untuk dikunjungi bersama jajaran Kantor Urusan Agama (KUA).

"Kegiatan Safari Ramadhan ini akan melibatkan seluruh KUA, madrasah, hingga penyuluh agama di lingkungan Kemenag Lebong," jelasnya.

Menurut Malvinas, kegiatan Safari Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menjaga kerukunan umat.

Ia berharap, kegiatan ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk memperdalam ilmu agama sekaligus memotivasi diri agar tetap semangat menjalankan ibadah puasa dan aktivitas harian selama bulan suci.

"Kami berharap Safari Ramadhan dapat meningkatkan kesadaran dan ketaqwaan masyarakat dalam menjalankan ibadah serta menjaga diri dari hal-hal yang dapat merusak ibadah puasa," tambahnya.

Lebih lanjut, Malvinas menegaskan bahwa penentuan awal bulan Ramadhan masih menunggu hasil sidang isbat yang akan dipimpin oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

"Kepastian mengenai 1 Ramadhan masih menunggu sidang isbat yang akan digelar oleh Kemenag RI," tutupnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan