Jalan Provinsi Bengkulu Rusak Parah, Warga Resah dan Minta Perbaikan Segera

Kerusakan jalan provinsi yang ada di Desa Daneu Kecamatan Lebong Atas dikeluhkan warga karena tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah terkait.-(amri/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kondisi jalan provinsi yang melintasi Kabupaten Lebong kembali dikeluhkan masyarakat. Kali ini, ruas jalan lintas Lebong-Bengkulu Utara yang terletak di Desa Daneu, Kecamatan Lebong Atas, mengalami kerusakan parah.
Selain mengganggu kenyamanan, jalan rusak ini juga dianggap membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
Tak jarang, lubang jalan yang dalam dan tak terlihat menyebabkan kecelakaan tunggal.
Salah satu warga Desa Daneu, Melky (35), mengungkapkan bahwa kondisi jalan tersebut telah rusak sejak lama, tetapi hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong.
Baca Juga: Kejari Bengkulu Utara Geledah Sekretariat DPRD, Usut Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah
“Jalan ini sudah lama rusak, mungkin sudah bertahun-tahun, tapi belum juga diperbaiki. Kami khawatir jika terus dibiarkan, akan semakin membahayakan pengguna jalan,” ujar Melky.
Tak hanya membahayakan pengendara, kondisi jalan yang rusak juga berdampak pada masyarakat sekitar. Saat musim kemarau, debu dari jalanan yang berlubang beterbangan dan menyebabkan polusi udara.
Sementara di musim hujan, lubang-lubang tersebut tergenang air, sehingga sulit terlihat oleh pengendara yang melintas, meningkatkan risiko kecelakaan.
Melky dan warga lainnya berharap agar Pemerintah Provinsi Bengkulu segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan tersebut.
Mengingat sebentar lagi memasuki musim mudik Lebaran, arus lalu lintas di jalur ini diperkirakan akan meningkat tajam.
Jika kondisi jalan tetap rusak, risiko kecelakaan dan ketidaknyamanan pengendara semakin besar.
“Kami berharap gubernur terpilih yang sebentar lagi dilantik bisa segera menginstruksikan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu untuk memperbaiki jalan ini. Apalagi sebentar lagi masuk musim mudik, kendaraan yang melintas pasti lebih banyak,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Bustari, ST, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berulang kali menyampaikan laporan mengenai kondisi jalan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu yang ada di Kabupaten Lebong.
“Bukan hanya jalan di Desa Daneu, tetapi juga beberapa titik jalan provinsi lainnya sudah sering kami laporkan. Namun, hingga saat ini, kami belum mendapatkan tanggapan atau kepastian dari Pemprov Bengkulu mengenai perbaikannya,” jelas Bustari.