Masyarakat Lebong Tengah Dukung Larangan Penjualan Lem Aibon

Warung: Salah satu warung yang mendukung tidak menjual Lem Aibon di Kecamatan Lebong Tengah.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sejumlah pemilik warung di Kecamatan Lebong Tengah mendukung penuh larangan penjualan lem jenis Aibon kepada anak-anak di bawah umur.

Larangan ini diharapkan dapat menekan angka penyalahgunaan lem yang semakin mengkhawatirkan di wilayah tersebut.

Penyalahgunaan lem Aibon, terutama di kalangan pelajar, menjadi perhatian serius masyarakat karena dampaknya yang merusak kesehatan dan masa depan generasi muda.

Menurut Yuni Mardalena, salah satu pemilik warung di Lebong Tengah, dirinya sangat mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan penjualan lem Aibon.

Baca Juga: Kasus ISPA Meningkat di Musim Panas, Warga Diminta Waspada

Ia berharap pemerintah melalui dinas terkait dapat segera menertibkan penjualan lem tersebut.

"Saya sangat mendukung larangan penjualan lem Aibon untuk anak-anak. Kami juga berharap pemerintah lebih tegas dalam mengawasi peredaran lem ini, karena sangat merusak generasi muda," ujar Yuni.

Selain lem Aibon, masyarakat juga menyoroti penjualan minuman tuak yang masih marak di beberapa wilayah.

Meskipun sudah ada aturan dari pemerintah daerah melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terkait pembatasan penjualan lem Aibon dan obat batuk dalam kemasan, namun kenyataannya masih banyak ditemukan warung yang menjualnya secara bebas.

Penyalahgunaan barang-barang tersebut tidak hanya membahayakan kesehatan, tetapi juga berpotensi memicu tindakan kriminal di kalangan remaja.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lebong melalui instansi terkait diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk menertibkan peredaran lem Aibon.

Upaya sosialisasi dan pengawasan harus diperkuat, serta dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam melaporkan jika ada warung yang masih menjual lem tersebut kepada anak-anak.

"Kami sebagai orang tua tentu khawatir dengan fenomena ini. Semoga pemerintah segera bertindak agar anak-anak kita bisa tumbuh dengan sehat dan aman," tutup Yuni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan