Pendamping Desa Imbau BPD Aktif Awasi Penggunaan Dana Desa
![](https://radarlebong.bacakoran.co/upload/c78432e629c23f3a33e2f9f6d9399c62.jpeg)
Pendamping Desa Kecamatan Lebong Tengah, Erwandi.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pendamping Desa di Kecamatan Lebong Tengah, Erwandi, meminta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk lebih aktif dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap berbagai kegiatan di desa, khususnya terkait penggunaan Dana Desa (DD).
Menurutnya, peran BPD sangat penting demi memastikan seluruh program dan kegiatan desa berjalan sesuai dengan peraturan dan tepat sasaran.
"Kami berharap BPD tidak hanya diam di rumah, melainkan turut serta memantau dan mengawasi kegiatan desa. Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab BPD sebagai pengawas dan mitra pemerintah desa," kata Erwandi.
Erwandi menambahkan, pengawasan BPD terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, terutama dalam pengelolaan DD, sangat diperlukan.
Baca Juga: TPP 2025, ASN Lebong Wajib Tahu !
Dengan adanya keterlibatan aktif BPD, Kepala Desa dan perangkat desa akan lebih berhati-hati dalam mengelola anggaran desa agar sesuai aturan dan terhindar dari potensi penyimpangan.
"Pengawasan yang efektif akan membantu tercapainya pembangunan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat desa," tegasnya.
Lebih lanjut, Erwandi menjelaskan bahwa Dana Desa merupakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten.
Dana tersebut digunakan untuk membiayai berbagai aspek penting di desa, seperti penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan infrastruktur, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Oleh karena itu, pengawasan BPD bersama masyarakat sangat diperlukan agar pemanfaatan dana tersebut tepat guna.
"Kami mengajak seluruh anggota BPD dan masyarakat desa untuk aktif memantau dan memastikan setiap program desa berjalan dengan baik. Dengan pengawasan bersama, pembangunan desa akan lebih transparan dan akuntabel," tutup Erwandi.