Sri Mulyani Bungkam Soal Pembatalan Beasiswa Kemenkeu 2025

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memilih bungkam saat ditanya tentang pembatalan Ministerial Scholarship.-foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kebijakan efisiensi belanja yang diterapkan pemerintah Kabinet Merah Putih, berimbas pada sektor pendidikan. Salah satunya Beasiswa Kementerian Keuangan (Ministerial Scholarship) 2025 yang baru-baru ini dibatalkan.

Pengumuman ini disampaikan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, melalui surat resmi Nomor Peng-14/PP.2/2025 tentang pembatalan Penawaran beasiswa Kementerian keuangan Tahun 2025.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajerial Kemenkeu, Wahyu Kusuma Romadhoni, mengatakan bahwa keputusan ini merujuk pada Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

Serta Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 tanggal 24 Januari 2025 perihal Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2025.

"Kami sampaikan permohonan maaf atas pembatalan 0enawaran beasiswa Kementerian Keuangan (Ministerial Scholarship) Tahun 2025," tutur Wahyu dalam surat resmi, dikutip Rabu (5/2).

Sebagai tindak lanjut dari pembatalan, proses pendaftaran beasiswa Kementerian Keuangan (Ministerial Scholarship) 2025 resmi dihentikan, terhitung sejak pengumuman ditetapkan, yakni Jumat (31/1).

Mulanya, pendaftaran Ministerial Scholarship ini dibuka sejak 10 Januari dan akan ditutup pada 9 Februari 2025. Beasiswa ini diperuntukkan untuk pegawai Kemenkeu yang ingin melanjutkan pendidikan pascasarjana (S2) di luar negeri. 

Sayangnya, asa mereka harus terhenti karena pembatalan beasiswa Kementerian Keuangan 2025. Bahkan saat dibatalkan, proses pendaftaran beasiswa tersebut sedang berlangsung. 

Terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memilih bungkam, ketika ditanya oleh awak media terkait pembatalan Ministerial Scholarship. Ia hanya tersenyum dan bergegas masuk ke dalam mobilnya.

"Iya," ucapnya singkat sambil berjalan menuju mobilnya seusai menghadiri konferensi pers desk pencegahan dan pemberantasan penyelundupan di PT Terminal Peti Kemas Surabaya, Rabu (5/2). (jp)

Tag
Share