Cegah Kekerasan pada Anak dan Perempuan, Polsek Lebong Tengah Ajak Masyarakat Bersinergi
Polsek: Polsek Lebong Tengah berkoordinasi dengan warga upaya pencegahan tindak kekerasan dan perundungan di lingkungan masyarakat Lebong Tengah.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam upaya mencegah tindak kekerasan dan perundungan terhadap anak dan perempuan, Polsek Lebong Tengah mengajak masyarakat untuk bersinergi dan bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.
Kapolsek Lebong Tengah, Ipda Erwin Sinaga, S.Sos, menegaskan bahwa kekerasan terhadap anak dan perempuan dapat berdampak buruk, baik secara fisik maupun psikis.
Oleh karena itu, keterlibatan semua pihak, termasuk keluarga, lingkungan, dan aparat penegak hukum, sangat diperlukan dalam mencegah terjadinya kekerasan.
"Bahaya dari tindak kekerasan dan perundungan dapat menyebabkan luka fisik dan trauma psikologis bagi korban. Oleh karena itu, kita perlu bersinergi dan bekerja sama untuk mencegah kekerasan di lingkungan masyarakat," kata Erwin Rabu (5/2).
Baca Juga: Lurah Embong Panjang Minta Desa Perhatikan Kebersihan TPU
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa perundungan atau bullying adalah bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh seseorang atau kelompok dengan tujuan menyakiti korban secara berulang.
Pencegahan dapat dilakukan dengan menciptakan budaya yang aman, nyaman, dan mendukung bagi anak-anak serta perempuan.
Selain itu, diperlukan sanksi tegas terhadap pelaku kekerasan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kita semua bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan yang aman. Anak-anak membutuhkan pengawasan dari orang tua dan dukungan dari masyarakat agar terhindar dari kekerasan," tambahnya.
Erwin berharap masyarakat dapat menerima dan menjalankan pesan yang telah disampaikan.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara warga dan aparat kepolisian dalam mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan.
"Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan bebas dari kekerasan," tutupnya.