Korban Hanyut Sungai Nakai Bengkulu Utara Ditemukan Tak Bernyawa
Korban hanyut saat ditemukan masyarakat.-(fendi/rl)-
BENGKULU UTARA - Setelah dilakukan pencarian selama 20 jam oleh masyarakat bersama dengan tim Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan Tripika Kerkap, akhirnya korban hanyut di Sungai Air Nakai, bernama Muslim (65 tahun) Warga Desa Lubuk Jale, Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara, ditemukan. Namun mirisnya, ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Diketahui, korban ditemukan berjarak 5 kilometer dari lokasi korban hanyut. Dimana, ia sebelumnya hanyut karena terpeleset saat menyebrangi Sungai Nakai berhasil ditemukan setelah terseret arus, sejauh 5 km dari lokasi kejadian. Muslim di temukan oleh warga pada Kamis (4/1) sekitar Pukul 09.00 WIB di sungai Air Palik, tepatnya di lokasi kuari SG Desa Sengkuang Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara. Saat ini jasad korban telah dievakuasi warga dan tim pencarian menggunakan mobil dinas Koramil Kerkap menuju rumah duka di Desa Lubuk Jale Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara.
Baca Juga: 19 Pjs Kepala Desa Dilantik, Fokus Tekan Kemiskinan & Stunting!
Kepala BPBD BU Eka Hendriyadi menerangkan, korban akhirnya ditemukan setelah terseret arus sungai sejauh 5 kilometer. Saat ini, jenazah korban sudah dikembalikan kepada keluarga duka.
"Tima sudah berupaya maksimal dan akhirnya membuahkan hasil, korban ditemukan namun sudah tidak bernyawa lagi," ungkap Eka.
Sementara itu, Kapolres BU AKBP Andy Pramudya Wardana, S.Ik melalui Kapolsek Kerkap Iptu Nofriyanti yang ikut melakukan proses pencarian, berterima kasih kepada semua pihak, yang telah berhasil menemukan jasad korban. Belajar dari kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di sungai untuk lebih berhati hati, terlebih saat arus sungai yang besar.
"Terlebih saat ini curah hujan tinggi, dan dipastikan akan berdampak pada arus sungai. Untuk itu, masyarakat kami minta untuk lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang lagi," demikian Kapolsek. (aer)