Nubia Z70 Ultra! Kamera Inovatif, Sayangnya Banyak ‘Tapi’

Reporter: Rendra Sutanto |

Editor: Reni Apriani |

Kamis , 30 Jan 2025 - 17:15

Nubia Z70 Ultra! Kamera Inovatif, Sayangnya Banyak ‘Tapi’--Dok/ Youtube

Diduga, Nubia sengaja membatasi performa untuk pasar global, yang mengakibatkan performa tidak semaksimal yang diharapkan.

Yang menarik, dalam uji stres 3DMark Wild Life Extreme, suhu perangkat dapat meningkat hingga 55 derajat Celsius, mirip dengan tuning performa yang digunakan pada HP gaming Red Magic dari ZTE.

Meskipun tidak dibekali kipas pendingin internal, perangkat ini tetap dapat menjalankan game dengan stabil di 120 FPS, terutama untuk judul-judul seperti League of Legends Wild Rift dan Teamfight Tactics.

Baterai Besar, Pengelolaan RAM yang Aneh

Baterai 6.150 mAh pada Nubia Z70 Ultra menawarkan daya tahan yang cukup impresif, mampu mencapai screen-on time sekitar 7,5 hingga 8 jam.

Pengisian daya 80W memungkinkan pengisian dari nol hingga penuh dalam waktu 45-50 menit, tergantung pada suhu lingkungan.

Fitur bypass charging juga tersedia untuk mengurangi panas saat bermain game sambil mengisi daya.

Namun, ada satu kekurangan mencolok: sistem agresif dalam mematikan aplikasi di latar belakang.

Ini menyebabkan aplikasi harus dimuat ulang setiap kali dibuka kembali, sehingga pengalaman multitasking menjadi kurang optimal.

Hal ini cukup disayangkan mengingat perangkat ini sudah memiliki kapasitas RAM besar yang seharusnya bisa digunakan lebih efisien.

Kamera dengan Konsep Menarik, Namun Banyak Kekurangan

Nubia Z70 Ultra mengusung konfigurasi kamera yang cukup unik, dengan kamera utama beresolusi 50MP menggunakan sensor IMX9906, serta lensa telephoto 70mm dan ultrawide 13mm.

Kamera utama menawarkan fitur variable aperture dari f/1.6 hingga f/4, memungkinkan pengguna untuk mengatur kedalaman bidang sesuai keinginan.

Namun, kualitas hasil fotonya masih kurang konsisten, terutama dalam mode HDR.

Ketika HDR aktif, warna kulit dan saturasi sering kali terlihat berlebihan, sementara jika HDR dimatikan, dynamic range menjadi terbatas.

nubia z70 ultra! kamera inovatif, sayangnya banyak ‘tapi’                            radarlebong.bacakoran.co - nubia z70 ultra hadir dengan desain khas dari seri z milik nubia yang menawarkan kesan premium dan unik.
perangkat ini menggunakan material kaca di bagian belakang dengan frame aluminium serta long sea glass yang diklaim setara dengan gorilla glass.
tersedia dalam beberapa varian warna, termasuk edisi spesial star night yang menampilkan desain ala karya seni van gogh.
meskipun memiliki tampilan elegan, ukuran layar 6,9 inci membuat perangkat ini kurang nyaman untuk penggunaan satu tangan.
baca juga:poco x7 pro hadir! apakah lebih baik dari x6 pro? ini jawabannya!
selain itu, nubia tetap mempertahankan kamera selfie di bawah layar (under-display camera), memberikan pengalaman tampilan layar penuh tanpa notch atau punch-hole, yang tentunya menarik bagi pengguna yang gemar bermain game dan menonton video tanpa gangguan visual.
layar 144hz yang tidak konsisten
salah satu nilai jual utama dari nubia z70 ultra adalah layar dengan refresh rate 144hz.
namun, dalam penggunaan sehari-hari, layar secara otomatis beralih ke 60hz pada tingkat kecerahan tertentu, meskipun sudah disetel ke 144hz.
hal ini tentu mengecewakan bagi pengguna yang menginginkan pengalaman scrolling dan gaming yang lebih mulus.
meski demikian, ada opsi di pengaturan developer untuk memaksa refresh rate tetap tinggi.
dari segi kualitas, layar ini menawarkan kecerahan dan resolusi yang sudah mumpuni, namun kekurangan dalam implementasi refresh rate otomatis menjadi salah satu kelemahan yang patut diperhatikan.
baca juga:powerbank mcdodo mc-4460, solusi praktis untuk kreator konten dengan mobilitas tinggi
performa snapdragon 8 gen 3 yang tertahan
di atas kertas, nubia z70 ultra ditenagai oleh chipset snapdragon 8 gen 3 yang seharusnya memberikan performa kencang.
namun, dalam pengujian benchmark, skor antutu hanya mencapai di bawah 2,5 juta, sementara geekbench multicore berada di angka 9.000-an.
diduga, nubia sengaja membatasi performa untuk pasar global, yang mengakibatkan performa tidak semaksimal yang diharapkan.
yang menarik, dalam uji stres 3dmark wild life extreme, suhu perangkat dapat meningkat hingga 55 derajat celsius, mirip dengan tuning performa yang digunakan pada hp gaming red magic dari zte.
meskipun tidak dibekali kipas pendingin internal, perangkat ini tetap dapat menjalankan game dengan stabil di 120 fps, terutama untuk judul-judul seperti league of legends wild rift dan teamfight tactics.
baca juga:ingin cuan dari freelance? coba website penghasil dollar ini!
baterai besar, pengelolaan ram yang aneh
baterai 6.150 mah pada nubia z70 ultra menawarkan daya tahan yang cukup impresif, mampu mencapai screen-on time sekitar 7,5 hingga 8 jam.
pengisian daya 80w memungkinkan pengisian dari nol hingga penuh dalam waktu 45-50 menit, tergantung pada suhu lingkungan.
fitur bypass charging juga tersedia untuk mengurangi panas saat bermain game sambil mengisi daya.
namun, ada satu kekurangan mencolok: sistem agresif dalam mematikan aplikasi di latar belakang.
ini menyebabkan aplikasi harus dimuat ulang setiap kali dibuka kembali, sehingga pengalaman multitasking menjadi kurang optimal.
hal ini cukup disayangkan mengingat perangkat ini sudah memiliki kapasitas ram besar yang seharusnya bisa digunakan lebih efisien.
baca juga:cara memulai tiktok affiliate dari nol hingga sukses raup komisi di 2025
kamera dengan konsep menarik, namun banyak kekurangan
nubia z70 ultra mengusung konfigurasi kamera yang cukup unik, dengan kamera utama beresolusi 50mp menggunakan sensor imx9906, serta lensa telephoto 70mm dan ultrawide 13mm.
kamera utama menawarkan fitur variable aperture dari f/1.6 hingga f/4, memungkinkan pengguna untuk mengatur kedalaman bidang sesuai keinginan.
namun, kualitas hasil fotonya masih kurang konsisten, terutama dalam mode hdr.
ketika hdr aktif, warna kulit dan saturasi sering kali terlihat berlebihan, sementara jika hdr dimatikan, dynamic range menjadi terbatas.
selain itu, ada perbedaan warna yang mencolok antara kamera utama, telephoto, dan ultrawide, yang membuat hasil foto terasa kurang kohesif.
dalam hal video, nubia z70 ultra mendukung perekaman hingga 8k 30fps dan 4k 120fps untuk slow motion.
namun, fitur-fitur seperti portrait video hanya tersedia dalam resolusi 1080p 30fps, dan peralihan antar lensa tidak bisa dilakukan dalam mode 4k 60fps.
stabilisasi video cukup baik, tetapi perbedaan warna antar lensa tetap menjadi masalah yang mencolok.
baca juga:denza d9, mpv listrik premium byd segera dirilis, siap bersaing dengan alphard 
ponsel unik dengan banyak "tapi"
secara keseluruhan, nubia z70 ultra adalah perangkat dengan konsep menarik yang menawarkan beberapa fitur unik, seperti kamera under-display, desain premium, dan baterai besar.
namun, beberapa kekurangan seperti refresh rate layar yang tidak konsisten, performa yang tertahan, serta kualitas kamera yang kurang stabil membuatnya terasa kurang maksimal.
bagi mereka yang menginginkan perangkat dengan tampilan layar penuh tanpa gangguan notch dan tidak terlalu mempermasalahkan kelemahan di sektor kamera dan multitasking, nubia z70 ultra bisa menjadi pilihan alternatif yang segar di pasar smartphone flagship yang cenderung stagnan.
namun, bagi pengguna yang mengutamakan performa maksimal dan pengalaman fotografi yang lebih baik, ada pilihan lain yang lebih optimal di kelasnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Jumat 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan