Harga Cabai Tembus Rp 50 Ribu per Kilogram

Cabai: Salah satu petani cabai di wilayah Kecamatan Lebong Tengah.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Musim penghujan di Kabupaten Lebong membawa dampak yang signifikan terhadap harga cabai.

Meskipun harga gabah padi mengalami penurunan dari Rp 300.000 menjadi Rp 260.000 per karung, harga cabai justru melonjak.

Harga cabai di tingkat petani kini tembus Rp 50.000 per kilogram, padahal sebelumnya hanya sekitar Rp 30.000 per kilogram.

Yogi (30), seorang petani cabai di Lebong Tengah, menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai ini sudah terjadi selama dua minggu terakhir.

Baca Juga: Dari 149 Pejabat, Baru 45 Pejabat Pemkab Lebong Lapor LHKPN

Menurutnya, harga cabai di tingkat petani sebelumnya Rp 30.000 per kilogram, namun kini naik Rp 20.000 menjadi Rp 50.000 per kilogram.

"Harga cabai naik sejak dua pekan terakhir. Sebelumnya hanya Rp 30.000 per kilogram, sekarang sudah mencapai Rp 50.000 per kilogram. Ini kenaikan yang cukup signifikan," ujar Yogi kepada Radar Lebong, Jum'at (23/1).

Yogi juga mengungkapkan bahwa penyebab utama kenaikan harga cabai adalah berkurangnya pasokan cabai di pasar.

Hal ini disebabkan oleh minimnya hasil panen cabai di musim hujan. Banyak petani yang belum dapat memanen cabai mereka karena tanaman cabai yang terhambat pertumbuhannya dan mudah membusuk akibat curah hujan yang tinggi.

"Saat ini, banyak petani di Lebong yang belum bisa panen cabai karena musim hujan. Lahan untuk budidaya cabai juga sedikit, jadi stok cabai berkurang, yang menyebabkan harga naik," pungkas Yogi.

Tag
Share