Jembatan Bambu Desa Karang Anyar Butuh Perhatian Serius

JEMBATAN: Terlihat Jembatan di Desa di Karang Anyar hingga saat ini masih memprihatinkan.-(carles/rl)-

LEBONG TENGAH - Kondisi jembatan di Desa Karang Anyar membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong. Jembatan yang dibangun menggunakan bambu ini mengalami kerusakan yang cukup parah dan menimbulkan potensi bahaya bagi pengguna.

Lopi (47), seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa jembatan tersebut sudah lama mengalami kerusakan, namun Pemkab Lebong belum memberikan perhatian untuk melakukan perbaikan.

Baca Juga: Tragis! 1 Tewas, 3 Luka: Kecelakaan Beruntun 4 Kendaraan di Jalan Lintas Bengkulu-Sumatera

"Kondisinya sangat memprihatinkan. Pemkab Lebong atau OPD terkait seharusnya segera melakukan perbaikan. Saat ini, jembatan hanya aman untuk pejalan kaki, sementara kendaraan tidak bisa melintas," ujar Lopi kepada Radar Lebong.

Lopi menambahkan bahwa jembatan tersebut merupakan jalur umum yang digunakan oleh warga setiap hari. Meskipun usulan perbaikan sudah sering disampaikan oleh Pemdes, namun hingga kini belum ada respons dari OPD terkait. Warga khawatir bahwa keterlambatan perbaikan bisa berakibat fatal dan berharap agar pemerintah segera merespons.

"Harapan kami, OPD terkait dapat merespon dengan cepat dan segera melakukan perbaikan. Kami tidak ingin ada korban jiwa akibat kelambanan pemerintah dalam menanggapi situasi ini," tambahnya. (arp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan