Kenaikan Anggaran Kesehatan Haji 2025 Hampir 100%, DPR Tuntut Penjelasan
Kenaikan Anggaran Kesehatan Haji 2025 Hampir 100%, DPR Tuntut Penjelasan--TNP Parlemen
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Komisi VIII DPR RI mengkritisi kenaikan anggaran kesehatan haji 2025 yang dianggap tidak masuk akal.
Pada rapat yang digelar untuk membahas anggaran kesehatan haji tahun 2025, terungkap bahwa ada lonjakan anggaran yang signifikan antara tahun 2024 dan 2025.
Sumber menyebutkan bahwa anggaran untuk perbekalan kesehatan pada 2024 sebesar Rp 60 miliar, namun pada 2025 melonjak menjadi Rp 115 miliar, hampir dua kali lipat.
Anggota Komisi VIII DPR merasa bahwa kenaikan anggaran ini tidak dapat dibenarkan, mengingat jumlah jemaah haji yang diberangkatkan pada tahun 2025 diperkirakan lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahkan, beberapa anggota mengungkapkan kebingungannya tentang transparansi penggunaan anggaran, terutama dalam pembelian obat dan vaksin yang sangat krusial bagi kesehatan jemaah haji.
Mereka menilai bahwa kenaikan yang hampir 100% tersebut tidak sebanding dengan jumlah jemaah yang lebih sedikit dan kualitas layanan yang diterima oleh jemaah.
Komisi VIII juga menyoroti kualitas pelayanan kesehatan haji yang sering kali terlambat, seperti obat-obatan yang datang terlambat hingga kurangnya tenaga medis yang ideal.
Beberapa anggota DPR menyarankan agar Kementerian Kesehatan lebih memperhatikan distribusi obat dan pelatihan tenaga medis untuk menghindari permasalahan di lapangan, terutama dalam menangani kondisi kesehatan jemaah haji yang seringkali membutuhkan penanganan cepat dan tepat.
Dalam kesempatan itu, anggota Komisi VIII juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran kesehatan haji, agar lebih transparan dan tepat sasaran.
Mereka berharap agar pemerintah memberikan penjelasan lebih rinci mengenai anggaran tersebut, termasuk mengapa terjadi lonjakan yang begitu besar dan bagaimana rencana penggunaan anggaran tersebut akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi jemaah haji di masa mendatang.