Masyarakat Lebong Berharap Pemda Tegas Terkait Dugaan PPPK Fiktif

--

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dengan diumumkannya hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Lebong, masyarakat berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Lebong bertindak tegas terhadap dugaan adanya PPPK fiktif.

Salah satu warga, Taal (45), menyatakan harapannya agar Pemda Lebong lebih selektif dalam menerbitkan Surat Keputusan (SK) bagi peserta yang lulus seleksi PPPK.

Menurutnya, penting untuk memastikan bahwa tidak ada peserta yang terindikasi sebagai tenaga honorer abal-abal atau fiktif.

Baca Juga: Petani Diminta Tidak Menjual Seluruh Hasil Panen Padi

"Kami, masyarakat Lebong, berharap pemerintah selektif dalam menerbitkan SK peserta yang lulus. Jangan sampai ada honorer yang tidak melaksanakan tugas namun dinyatakan lulus," ujar Taal.

Taal juga menyoroti masa berlaku SK yang direncanakan selama lima tahun.

Ia mempertanyakan apakah peserta yang lulus benar-benar memiliki kemampuan untuk menjalankan tugasnya, terutama jika ada indikasi mereka tidak aktif bekerja sebelumnya.

"Bagi mereka yang benar-benar bekerja sebagai honorer, kami harap pemerintah memastikan keabsahannya. Namun, bagi yang terindikasi fiktif, mohon agar dicoret," tegas Taal.

Taal berharap pemerintah yang baru dapat membawa perubahan nyata sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Lebong.

Ia menekankan pentingnya keberanian pemerintah dalam mengambil keputusan untuk menjaga transparansi dan keadilan.

"Semoga pemerintah berani mengambil langkah tegas untuk memastikan bahwa hanya tenaga honorer yang sah dan kompeten yang mendapat SK PPPK," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan