Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini Sederet Obat yang Dilarang Dikonsumsi

--

Hamil dan sakit pada saat bersamaan bisa menjadi pengalaman yang mengkhawatirkan. Ketika sistem kekebalan tubuh mengalami perubahan, ibu hamil lebih rentan terhadap penyakit.

Pilek, flu, kecemasan, dan panik, dapat menjadi tantangan tersendiri selama periode ini. Oleh karena itu, perlu berhati-hati sebelum meminum obat untuk penyakit tersebut.

Tidak semua obat aman untuk bayi yang sedang berkembang.

Berikut beberapa obat yang harus dihindari selama kehamilan, dilansir Times of India.
1. Aspirin
Obat pereda nyeri dan anti-inflamasi yang paling umum digunakan, Aspirin dapat ditemukan di lemari semua orang.
Meskipun umumnya aman bagi kebanyakan orang dewasa, hal ini tidak dianjurkan selama kehamilan, terutama pada tahap akhir.

Aspirin dapat meningkatkan risiko perdarahan dan dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang bayi.

Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti berat badan lahir rendah serta komplikasi saat melahirkan.

Wanita hamil harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri.

2. Ibuprofen
Mirip dengan Aspirin, Ibuprofen juga merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang sering digunakan untuk meredakan nyeri, demam, dan mengurangi peradangan.

Ibuprofen juga bisa berbahaya selama kehamilan, terutama pada tahap akhir kehamilan karena dapat mempengaruhi perkembangan jantung, ginjal, dan paru-paru bayi

Hal ini juga dapat meningkatkan risiko komplikasi selama persalinan sehingga ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Ibuprofen.

3. Obat batuk dan pilek
Mayoritas orang cenderung mengonsumsi obat yang dijual bebas ketika mereka menderita pilek atau batuk. Namun, hal ini tidak boleh terjadi pada ibu hamil.

Obat-obatan ini mungkin mengandung bahan aktif yang dapat membahayakan bayi dan ibu serta menyebabkan pendarahan atau cacat lahir lainnya.

Bahan-bahan seperti pseudoefedrin atau kodein dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang bayi, terutama jika dikonsumsi oleh ibu yang memiliki masalah tekanan darah.

Oleh karena itu, penting untuk bertanya kepada dokter tentang alternatif yang aman untuk kehamilan sebelum membeli obat dari apotek setempat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan