Jorge Lorenzo soal Teknik Pedrosa, Nyali Marquez, dan Kompletnya Rossi

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam karier balapnya, Jorge Lorenzo punya sejumlah rival. Di antaranya adalah Dani Pedrosa, Casey Stoner, Marc Marquez, dan Valentino Rossi.

Nama-nama itu pula yang secara khusus dibahas oleh juara dunia lima kali tersebut, dengan tiga di antaranya di MotoGP, dalam pembicaraan dengan Gazzetta.

"Dani Pedrosa, Marc Marquez, dan Casey Stoner semuanya membuatnya terpukau. Dan tentu saja Valentino Rossi," katanya seperti dilansir Crash.net.

Jorge Lorenzo soal Dani Pedrosa

Sama-sama berasal dari Spanyol, Lorenzo dan Dani Pedrosa sempat pula terlibat rivalitas sengit. Bahkan bukan cuma di kelas MotoGP.

Baca Juga: Juventus Loyo, Kemenangan Pun Melayang

"Pedrosa amat tangguh di 125cc dan 250cc karena ia punya teknik yang gila walaupun bertubuh mungil," kata Lorenzo soal Pedrosa.

"Yang utama, ia mampu memaksimalkan bobot tubuhnya untuk menggeber motor. Yang mana itu sangat sulit dan ia adalah yang pertama yang memperlihatkan hal itu."

"Kita semua mengopi segala hal yang ia lakukan dengan tekniknya," tutur Lorenzo.

Jorge Lorenzo soal Casey Stoner

Di kelas MotoGP, Casey Stoner pernah dua kali menjadi kampiun. Gelar juara dunianya yang kedua diraih pada tahun 2011 dengan Lorenzo menjadi runner-up.

"Stoner adalah (rider dengan) bakat alami," ujar Lorenzo.

"Sebagai contoh, di lintasan lembap dengan genangan air, ia membawa motor keluar garasi dan bisa bikin rekor waktu. Yang lain lebih lama 2-3 detik. Luar biasa improvisasi dan kemampuannya menggeber sampai batas lintasan."

"Bakat alami yang luar biasa! Hal itu tidak dimiliki oleh semua orang," sebutnya.

Jorge Lorenzo soal Marc Marquez

Jorge Lorenzo pensiun dari MotoGP selepas musim 2019. Pada musim terakhirnya itu, Lorenzo membela Repsol Honda dengan Marc Marquez menjadi rekan satu tim. Marquez menjadi juara dunia di musim tersebut.

"Marquez seperti pemangsa (dengan mentalitasnya)," ucap Lorenzo.

"Tidak ada rider yang suka kalau terjatuh, tapi ia sama sekali tidak takut untuk jatuh. Dan seperti pemangsa, ia selalu ingin menang sekalipun sedang tidak dalam kondisi baik."

"Di sirkuit yang bahkan tidak cocok dengan motor, ia tetap punya ambisinya. Ia senantiasa ingin mengalahkanmu. Ia tidak takut jatuh. Dalam hal ini, ia adalah sosok unik," katanya.
Jorge Lorenzo soal Valentino Rossi

Karier Jorge Lorenzo di MotoGP tidak lepas dari pembahasan seputar rivalitas panasnya dengan Valentino Rossi, bahkan sedari mereka masih satu tim di Yamaha.

"Valentino? Amat komplet," ujar Lorenzo.

"Sebagai invididu, (Rossi) secara natural amat cerdas dan sangat karismatik. Ia seorang rider yang selalu bisa banyak berimprovasi dengan motor."

"Ia bersinar saat balapan. Amat komplet. Ia tidak memiliki kualitas yang super, tapi ia rider yang sangat komplet," sebutnya. (net)