Mengapa Jam Tangan Richard Mille Menjadi Pilihan Para Kolektor?

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Jam tangan Richard Mille telah menjadi simbol kemewahan dan inovasi di dunia horologi.

Didirikan oleh Richard Mille pada tahun 1999, merek ini dikenal dengan desainnya yang futuristik dan bahan-bahan eksperimental yang digunakan dalam setiap produknya.

Richard Mille, yang lahir di Prancis pada 1951, memulai karirnya di dunia pembuatan jam tangan setelah bekerja di perusahaan perhiasan dan manufaktur jam tangan ternama, seperti Finhor dan Mauboussin.

Pengalamannya dalam industri perhiasan mewah membantunya menciptakan jam tangan dengan kualitas dan teknologi tinggi.

BACA JUGA:Pengkhianatan Nintendo yang Membawa Sony Menjadi Raja Industri Game

Inspirasi desain jam tangan Richard Mille banyak berasal dari dunia otomotif, terutama mobil balap Formula 1.

Hal ini terlihat jelas pada bentuk jam tangan yang aerodinamis dan penggunaan bahan yang sangat ringan namun kuat.

Richard Mille menggunakan material seperti carbon nanofiber, keramik, dan bahkan silikon nitrida untuk memastikan bahwa setiap jam tangan memiliki bobot yang sangat ringan tanpa mengorbankan kekuatan dan ketahanan.

Bobot rata-rata setiap jam tangan hanya 40 gram, menjadikannya sangat nyaman dikenakan.

BACA JUGA:ARM vs Qualcomm: Perang Lisensi yang Mengancam Dominasi Chip di PC

Harga jam tangan Richard Mille sangat tinggi, sebagian besar karena bahan-bahan eksklusif dan desain inovatif yang digunakan dalam pembuatannya.

Selain itu, jumlah produksi yang terbatas—hanya sekitar 5.000 unit per tahun—menambah nilai eksklusivitasnya.

Hal ini menjadikan jam tangan Richard Mille sebagai simbol status dan investasi bagi para kolektor dan penggemar barang mewah.

Dengan harga yang bisa mencapai miliaran rupiah, jam tangan ini tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tetapi juga sebagai karya seni mekanik.