Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mengatasinya

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Reni Apriani |

Selasa , 26 Nov 2024 - 17:18

Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mengatasinya-foto :tangkapan layar-

Pengendara yang sering melewati jalan berlubang, menghantam trotoar, atau menghadapi medan berbatu, berisiko tinggi mengalami ban benjol. Benturan keras menyebabkan benang-benang di dinding ban putus. Ketika ban diisi ulang dengan angin, area yang kehilangan benang penyangga akan menonjol, menciptakan benjolan.

3. Ban Tidak Seimbang

Jika bobot ban tidak merata di sepanjang kelilingnya, ban menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini menyebabkan sebagian area tapak ban menerima tekanan lebih besar dibandingkan area lainnya saat bersentuhan dengan jalan. Tekanan berlebih di titik tertentu dapat mempercepat keausan dan memicu munculnya benjolan.

4. Komponen Suspensi yang Aus

Komponen suspensi, seperti peredam kejut atau bushing, yang sudah aus dapat membuat ban tidak menggelinding mulus di jalan.

Ban yang sedikit memantul saat berkendara akan menciptakan titik-titik tekanan tidak merata pada permukaannya, sehingga memperbesar risiko benjolan.

5. Perubahan Bentuk Ban Akibat Usia

Ban yang digunakan setiap hari akan mengalami gesekan terus-menerus dengan jalan. Gesekan ini, ditambah tekanan angin yang kurang atau beban kendaraan yang berlebihan, dapat menyebabkan deformasi atau perubahan bentuk ban.

Usia ban juga memengaruhi elastisitas dan kekuatannya, membuatnya lebih mudah mengalami benjolan.

Cara Mengatasi dan Mencegah Ban Mobil Benjol

Periksa Tekanan Angin Secara Rutin: Pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrik. Jangan biarkan ban kekurangan atau kelebihan tekanan.

Hindari Benturan Keras: Usahakan menghindari jalan berlubang, trotoar, atau medan berbatu yang dapat merusak struktur ban.

Balancing dan Spooring Berkala: Lakukan balancing dan spooring secara rutin untuk memastikan keseimbangan ban dan sistem suspensi mobil.

Gunakan Ban Berkualitas: Pilih ban berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda. Hindari menggunakan ban yang sudah melewati batas usia pakainya.

Periksa Komponen Suspensi: Pastikan komponen suspensi dalam kondisi baik agar ban tidak mengalami tekanan berlebih saat berkendara.

penyebab ban mobil benjol dan cara mengatasinya                            radarlebong.bacakoran.co- ban mobil adalah salah satu komponen paling vital dalam kendaraan, tetapi sering kali kurang mendapat perhatian.
masalah seperti retak, keausan dini, atau bahkan ban peyang sudah cukup umum.
namun, ada satu masalah yang jarang disadari: ban mobil benjol, terutama di bagian dinding ban. fenomena ini bisa membahayakan keselamatan berkendara jika tidak segera ditangani.
berikut ini penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi ban mobil benjol.
baca juga:cara mengatasi motor ngebul tanpa bongkar mesin: solusi mudah dan efektif
apa yang menyebabkan ban mobil benjol?
benjolan pada ban biasanya terjadi di bagian dinding ban karena area ini merupakan sisi terlemah.
dinding ban dirancang lebih tipis untuk memberikan kenyamanan berkendara, karena ban yang terlalu tebal cenderung kurang mampu menyerap getaran dan benturan dari jalan.
berikut adalah beberapa penyebab utama ban mobil benjol:
baca juga:penting: bahaya motor jarang perawatan!
1. tekanan angin yang tidak sesuai
tekanan angin kurang: ban yang kekurangan tekanan angin menjadi lebih rentan terhadap kerusakan, terutama jika sering menghantam benda keras seperti trotoar. tekanan yang rendah membuat benang di sisi ban lebih mudah putus.
tekanan angin berlebihan: sebaliknya, ban yang diisi terlalu penuh juga dapat memicu masalah. tekanan angin yang tinggi, ditambah panas dari jalan, bisa menyebabkan tekanan meningkat secara berlebihan, sehingga dinding ban membentuk benjolan.
2. sering menghantam benda keras
pengendara yang sering melewati jalan berlubang, menghantam trotoar, atau menghadapi medan berbatu, berisiko tinggi mengalami ban benjol. benturan keras menyebabkan benang-benang di dinding ban putus. ketika ban diisi ulang dengan angin, area yang kehilangan benang penyangga akan menonjol, menciptakan benjolan.
3. ban tidak seimbang
jika bobot ban tidak merata di sepanjang kelilingnya, ban menjadi tidak seimbang. ketidakseimbangan ini menyebabkan sebagian area tapak ban menerima tekanan lebih besar dibandingkan area lainnya saat bersentuhan dengan jalan. tekanan berlebih di titik tertentu dapat mempercepat keausan dan memicu munculnya benjolan.
4. komponen suspensi yang aus
komponen suspensi, seperti peredam kejut atau bushing, yang sudah aus dapat membuat ban tidak menggelinding mulus di jalan.
ban yang sedikit memantul saat berkendara akan menciptakan titik-titik tekanan tidak merata pada permukaannya, sehingga memperbesar risiko benjolan.
5. perubahan bentuk ban akibat usia
ban yang digunakan setiap hari akan mengalami gesekan terus-menerus dengan jalan. gesekan ini, ditambah tekanan angin yang kurang atau beban kendaraan yang berlebihan, dapat menyebabkan deformasi atau perubahan bentuk ban.
usia ban juga memengaruhi elastisitas dan kekuatannya, membuatnya lebih mudah mengalami benjolan.
cara mengatasi dan mencegah ban mobil benjol
periksa tekanan angin secara rutin: pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrik. jangan biarkan ban kekurangan atau kelebihan tekanan.
hindari benturan keras: usahakan menghindari jalan berlubang, trotoar, atau medan berbatu yang dapat merusak struktur ban.
balancing dan spooring berkala: lakukan balancing dan spooring secara rutin untuk memastikan keseimbangan ban dan sistem suspensi mobil.
gunakan ban berkualitas: pilih ban berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan anda. hindari menggunakan ban yang sudah melewati batas usia pakainya.
periksa komponen suspensi: pastikan komponen suspensi dalam kondisi baik agar ban tidak mengalami tekanan berlebih saat berkendara.
dengan memahami penyebab dan cara mengatasi ban mobil benjol, anda dapat menjaga keselamatan berkendara dan memperpanjang umur ban kendaraan anda. jangan abaikan tanda-tanda kerusakan pada ban, karena kondisi ini dapat berujung pada kecelakaan yang membahayakan.