Pantau Harga Bapok, Pjs Bupati Bengkulu Utara Sidak ke Pasar Purwodadi

Pjs Bupati Bengkulu Utara Dr. Drs. Andi Muhammad Yusuf, M.Si, beserta jajarannya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Purwodadi-foto :media center Bengkulu Utara-

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- - Dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan serta mengantisipasi lonjakan inflasi, Pjs Bupati Bengkulu Utara Dr. Drs. Andi Muhammad Yusuf, M.Si, beserta jajarannya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Purwodadi, Kecamatan Kota Arga Makmur, Rabu (tanggal).

Sidak ini bertujuan memastikan ketersediaan pangan dan harga bahan pokok (bapok) tetap stabil di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.

Pjs Bupati bersama tim memulai kegiatan dengan memantau langsung harga bahan pokok, khususnya beras, melalui pengecekan acak pada sejumlah pedagang.

“Kita ingin memastikan bahwa harga jual bahan pokok sesuai standar yang ditetapkan, sebagai indikator ketahanan pangan di daerah ini,” ujar Andi Muhammad Yusuf saat berbincang dengan para pedagang.

BACA JUGA:PKK Kabupaten BU Peringati HKG ke-52

Selain beras, tim juga mengecek harga bahan pokok lainnya seperti minyak goreng, daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, bawang putih, dan telur.

Usai berdialog dengan pedagang, Pjs Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap perkembangan harga bahan pokok. Hal ini dilakukan melalui rapat pengendalian inflasi yang rutin digelar secara daring bersama kementerian terkait.

“Berdasarkan pantauan hari ini, harga-harga bahan pokok masih berada di level normal dan sesuai harga pasar. Melalui Dinas Perdagangan, kami akan terus memantau kondisi ini untuk mengantisipasi lonjakan harga, khususnya menjelang Pilkada dan perayaan Natal serta Tahun Baru (Nataru),” ujar Andi.

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga aktif dalam mengikuti rapat pencegahan inflasi.

BACA JUGA:Pemkab BU Gelar Rapat Evaluasi Persiapan Pilkada

Wakapolres dan Dandim 0423 Bengkulu Utara yang tergabung dalam Forkopimda menyatakan komitmennya untuk mengantisipasi berbagai potensi masalah, termasuk upaya penimbunan bahan pokok yang dapat memicu kelangkaan.

Rangkaian kegiatan sidak ini ditutup dengan kunjungan ke gudang Bulog setempat. Pjs Bupati memastikan bahwa stok beras menjelang Nataru dalam kondisi aman.

Berdasarkan informasi terkini, stok beras di Kabupaten Bengkulu Utara mencapai 800 ton, dengan tambahan 500 ton yang sedang dalam proses pengiriman.

Dengan total stok ini, dipastikan kebutuhan masyarakat akan tercukupi hingga awal tahun mendatang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan