Puskesmas Lakukan Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga
Surveilans: Petugas dari Puskesmas Semelako turun melakukan Surveilans ke salah satu rumah warga di Desa Semelako I kemarin.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Puskesmas Semelako melaksanakan kegiatan Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) sebagai langkah memastikan akses air minum yang aman bagi masyarakat.
Surveilans dilakukan secara sampling dengan mengambil 15 sampel dari rumah tangga yang tersebar di beberapa desa.
Kepala Puskesmas Semelako, Agustina Purwaningrum, SKM, melalui Sanitarian Megi, AMKL, menjelaskan bahwa surveilans ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko cemaran lingkungan, akses terhadap sarana air minum, kualitas air dari segi fisik, kimia, dan biologi, serta perilaku pengelolaan air minum rumah tangga.
"Kegiatan ini dimulai dengan observasi, wawancara, inspeksi kesehatan lingkungan pada sarana air minum, hingga pengambilan sampel air. Sampel ini kemudian diperiksa di laboratorium," jelas Megi pada Senin (18/11).
Baca Juga: Puskesmas Imbau Masyarakat Lakukan Pencegahan DBD Selama Musim Penghujan
Lanjutnya, sebanyak 15 sampel air minum diambil secara proporsional dari tiga desa, yakni Desa Danau Liang (5 sampel), Desa Semelako III (5 sampel), dan Desa Semelako I (5 sampel).
"Surveilans ini mencakup pemeriksaan kualitas air dari segi kimia hingga bakteriologi, untuk memastikan air yang digunakan warga aman," lanjutnya.
Pada hari pertama surveilans, petugas melakukan wawancara dengan warga terkait sumber air dan metode pengambilan air, seperti penggunaan sumur, pompa (sanyo), atau sambungan ledeng.
Pengambilan sampel air dijadwalkan dilakukan pada hari berikutnya.
Megi menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium tidak dapat dipublikasikan karena laboratorium yang digunakan belum terakreditasi untuk tujuan tersebut.
Namun, jika hasil menunjukkan indikasi yang membahayakan, tindak lanjut berupa pemeriksaan lanjutan di laboratorium yang lebih memadai akan dilakukan.
"Meski tidak untuk akreditasi, kegiatan ini penting untuk mengidentifikasi potensi risiko dan memberikan rekomendasi bila diperlukan, terutama jika kualitas air minum membahayakan kesehatan," tutup Megi.