Kenali Gejala Kanker Prostat Sejak Dini untuk Menghindari Stadium Lanjut

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kanker prostat merupakan salah satu penyakit yang sering kali diabaikan, padahal menjadi penyebab utama kematian kedua pada pria di seluruh dunia.

Menurut Dr. Gideon Tampubolon, Sp.U, spesialis urologi dari Rumah Sakit Premier Bintaro, kanker prostat umumnya menyerang pria berusia di atas 70 tahun.

Selain faktor usia, ras dan keturunan juga memegang peranan penting dalam peningkatan risiko terkena kanker prostat. Sebagai contoh, pria dengan ras kulit hitam atau Afrika memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena penyakit ini.

Gejala kanker prostat sering kali mirip dengan masalah pembesaran prostat jinak, sehingga banyak pria tidak menyadari mereka mengidap kanker.

BACA JUGA:Cegah Sembelit dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini

Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi pancaran urin yang lemah, perasaan tidak tuntas setelah buang air kecil, sering kencing di malam hari, dan dalam beberapa kasus, kencing berdarah.

Jika gejala tersebut muncul, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sayangnya, kebanyakan pasien di Indonesia baru datang ke dokter ketika kanker prostat telah mencapai stadium lanjut.

Padahal, prognosis atau kemungkinan kesembuhan sangat bergantung pada stadium kanker saat pertama kali didiagnosis.

Pada stadium awal, pengobatan utama adalah operasi radikal untuk mengangkat kelenjar prostat, yang dapat meningkatkan peluang kesembuhan.

Namun, pada stadium lanjut, pengobatan yang diberikan lebih agresif, seperti kemoterapi, terapi hormonal, atau radioterapi.

BACA JUGA:7 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Campur Bawang Putih, Ampuh Obati Batuk

Untuk mencegah kanker prostat, Dr. Gideon menyarankan agar pria melakukan pemeriksaan rutin setiap tahun ke dokter urologi, terutama bagi yang berisiko tinggi.

Selain itu, pola makan sehat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan prostat.