Kenapa Jus Buah Berbahaya bagi Bayi di Bawah Usia Satu Tahun?
jus buah berbahaya untuk kesehatan anak bayi dibawah 1 tahun-foto : tangkapan layar-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Jus buah sering dianggap sebagai pilihan sehat yang kaya vitamin C, sehingga banyak orang tua yang beranggapan bahwa jus buah aman diberikan pada bayi.
Namun, menurut dokter anak Kimberly Churbock, pemberian jus buah pada bayi di bawah usia satu tahun sebaiknya dihindari.
Jus buah, meskipun dibuat dari bahan alami, memiliki kandungan gula yang tinggi dan sangat rendah serat, yang dapat berisiko bagi kesehatan bayi.
Dr. Churbock menjelaskan bahwa bayi memiliki kebutuhan nutrisi yang sangat berbeda dengan orang dewasa atau anak-anak yang lebih besar.
BACA JUGA:Jaga Paru-Paru Tetap Sehat dengan 4 Minuman Ini di Musim Polusi
Pada usia di bawah satu tahun, bayi memerlukan asupan nutrisi yang spesifik untuk mendukung tumbuh kembangnya, dan jus buah tidak memenuhi kebutuhan tersebut.
“Bayi yang berusia kurang dari enam bulan seharusnya hanya diberikan ASI atau susu formula. Jus buah dan air sebaiknya dihindari karena tidak memberikan manfaat nutrisi yang signifikan," katanya.
Selain itu, lambung bayi yang masih kecil juga tidak mampu mencerna gula dalam jumlah tinggi yang terdapat pada jus buah.
Jus yang bahkan sudah diencerkan dengan air pun tetap mengandung gula yang tinggi dan tidak memberikan nilai gizi yang cukup.
BACA JUGA:5 Khasiat Air Kelapa Muda, Kesehatan Ginjal Bakalan Terjaga
Pemberian jus buah pada bayi berisiko menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, serta dapat meningkatkan potensi masalah kesehatan jangka panjang, seperti kegemukan dan kerusakan gigi.
Menurut Dr. Churbock, meski beberapa orang tua mungkin diberi saran untuk memberikan jus buah kepada anak yang mengalami sembelit, ia tetap menyarankan buah segar yang dipotong kecil-kecil sebagai pilihan yang lebih baik karena mengandung serat yang lebih tinggi.
Pada anak yang lebih besar, jus buah tetap harus dibatasi. Untuk anak usia 1-3 tahun, jus sebaiknya tidak lebih dari 120 ml per hari, sedangkan pada anak usia 4-6 tahun, pembatasannya adalah 180 ml per hari, dan di atas usia 7 tahun hanya satu gelas sehari.