Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah-foto :jpnn.com-
YOGYAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kementerian Komunikasi dan Digital, sebagai instansi pembina Humas Pemerintah mendorong Pejabat Fungsional Pranata Humas siap dan terampil sebagai agen komunikasi yang adaptif, serta responsif terhadap perkembangan teknologi.
Hasyim Gautama, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital mengatakan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Bikin Video Viral Jangan Asal”,
Humas dapat menjangkau audiens lebih luas dan memastikan pesan program disampaikan secara menarik dan mudah dipahami.
Dia menegaskan pentingnya komunikasi yang efektif sebagai kunci dalam mendukung program pemerintah seperti Asta Cita, dengan peran Humas sebagai ujung tombak komunikasi publik.
BACA JUGA:Pilkada.AI Punya 3 Fitur Baru, Perkuat Komunikasi Calon Kada dengan Konstituen
"Humas bertugas menyusun strategi komunikasi yang tepat untuk menjelaskan tujuan dan manfaat program kepada masyarakat, serta membangun kepercayaan publik melalui transparansi informasi dan menjalin interaksi yang konstruktif,” tuturnya.
Acara Bimtek “Bikin Video Viral Jangan Asal” menghadirkan Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola, Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan, dan Praktisi Media Sosial, Content Creator, Abi Satria.
Tigor menjelaskan ada beberapa faktor seperti penyakit menular, kebiasaan makan, aktivitas intelektual, dan genetika memengaruhi IQ seseorang.
“Program Makan Bergizi Gratis sangat membantu anak-anak Indonesia dengan menyediakan makanan bergizi dan susu gratis bagi siswa SD hingga SMA, meningkatkan konsentrasi, dan mendukung perkembangan fisik serta mental mereka,” jelasnya.
BACA JUGA:AHM Kenalkan Inisiatif Lingkungan di IMOS 2024 dengan Honda ICON e: dan CUV e:
Badan Gizi Nasional telah merancang program ini berdasarkan riset kebutuhan gizi keluarga Indonesia di berbagai kelompok ekonomi, khususnya untuk mendukung balita, anak sekolah, hingga ibu hamil.
Fokus utama program ini adalah periode kritis dalam perkembangan anak, termasuk 1000 hari pertama kehidupan dan usia pertumbuhan. Karenanya, program ini mencakup siswa SD hingga SMA untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang optimal.
“Visi dari program ini adalah terwujudnya modal manusia yang berkualitas untuk Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045, di mana SDM berkualitas tidak hanya diukur dari kemampuan intelektual dan keterampilan, tetapi juga dari kesehatan fisik dan mental yang semuanya dipengaruhi oleh pola makan dan status gizi,” lanjut Tigor.
Acara juga dimeriahkan dengan pengumuman lomba video pendek Capaian Pemerintah 10 Tahun Cerita Indonesia dari Pranata Humas Indonesia dengan tema 10 Tahun Kerja Bersama Membangun Bangsa.