Harga Shiba Inu (SHIB) Terus Menarik Perhatian dengan Volume Transaksi Mencapai $36,81 Juta
Harga Shiba Inu (SHIB) Terus Menarik Perhatian dengan Volume Transaksi Mencapai $36,81 Juta-foto :tangkapan layar@youtube-
Menurut data dari IntoTheBlock, terjadi transaksi besar senilai $36,81 juta atau sekitar 2,2 triliun token SHIB. Ini mewakili peningkatan aktivitas sebesar 60% meskipun harga token masih menurun.
Para "whales" memanfaatkan kondisi pasar untuk menambah kepemilikan mereka, menunjukkan bahwa mereka yakin akan potensi jangka panjang SHIB.
Tren Harga dan Proyeksi Pasar SHIB
Dalam analisis teknikal, harga SHIB menunjukkan pergerakan yang cenderung mengikuti tren tertentu. Grafik harian memperlihatkan SHIB menolak level harga terendah di 0,0000415 dan mencoba untuk stabil di atas 0,0000419.
Kenaikan volume transaksi serta dukungan dari investor besar menunjukkan bahwa meskipun harga saat ini berada dalam tren penurunan, ada peluang bagi SHIB untuk bangkit kembali jika kondisi pasar menguntungkan.
Situasi Market dan Sentimen Pasar Crypto Secara Umum
Selain faktor internal SHIB, sentimen pasar global juga berperan dalam pergerakan harga SHIB dan cryptocurrency lainnya.
Dengan harga Bitcoin yang saat ini berada di kisaran $66,000 - $67,000, investor tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan harga yang signifikan.
Pasar crypto secara keseluruhan terpengaruh oleh faktor-faktor seperti berita makroekonomi, ketidakpastian politik, dan isu-isu regulasi, yang pada akhirnya memengaruhi SHIB serta token lainnya.
Prediksi Harga dan Dampak Potensi Kenaikan Harga Bitcoin
Bitcoin, sebagai aset digital terbesar, memengaruhi banyak altcoin termasuk SHIB.
Saat ini, proyeksi bahwa Bitcoin dapat mencapai kembali harga $70,000 berpotensi memengaruhi sentimen pasar secara positif. Jika Bitcoin berhasil menembus level tersebut, bisa jadi SHIB dan altcoin lainnya juga ikut terdongkrak.
Tips untuk Trader SHIB: Strategi Buy and Hold
Bagi para trader dan investor yang tertarik pada SHIB, volatilitas tinggi dapat dimanfaatkan dengan strategi yang tepat, seperti membeli pada saat harga turun atau menggunakan indikator untuk mendukung keputusan trading.
Misalnya, penggunaan indikator trading seperti PPF (Profit Predicting Framework) dapat membantu dalam memberikan sinyal beli dan jual yang lebih akurat. Trader disarankan untuk selalu mengatur "stop loss" dan berhati-hati dalam menghadapi volatilitas harga yang tidak terduga.