Kemenag Gelar Religion Fest, Soroti Transformasi Digital
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Basnang Said (kiri) dan Kepala Biro HDI Ahmad Fauzin (kanan) saat ditemui di sela-sela Religion Fest di Jiexpo Kemayoran, Jakarta (9/10).-Foto: net-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kementerian Agama menggelar acara bertajuk Religion Festival sekaligus kick off Hari Santri di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (9/10).
Dengan tagline faster, better, dan stronger, Religion Festival mengemas kinerja Kemenag terkait program prioritas, capaian kinerja secara berkelanjutan, hingga perjalanan Kementerian Agama dalam beberapa periode.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Basnang Said menjelaskan tagline faster yang digunakan mengacu pada transformasi digital yang telah dilakukan.
"Faster itu menunjukkan bahwa pelayanan keagamaan oleh Kementerian Agama sekarang itu lebih cepat, lebih efektif," kata Basnag di sela-sela Religion Fest.
Dia menyebutkan transformasi digital telah membuat pelayanan lebih cepat.
"Itu bisa kami tunjukkan data-datanya. Misalkan layanan sertifikasi halal Itu percepatannya 2000 persen," jelasnya.
Adapun perjalanan transformasi digital Kemenag dimulai sejak tahun 2017 di tingkat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada Kemenag RI, Kanwil Kemenag Provinsi, PTKN, Kankemenag Kabupaten/Kota.
Pada tahun 2021, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan KMA Nomor 788 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di Kementerian Agama dan membuka Cyber Islamic University.
Pada 2022 Kemenag juga merilisi Pusaka Superapps yang berisi informasi Keagamaan (pengguna dapat mengakses informasi terkait jadwal sholat, arah kiblat, serta kalender hijriah dengan mudah.
Selain itu, terdapat juga fitur Layanan Haji dan Umrah (Pendaftaran, informasi, don pengaturan perjalanan haji dan umrah kini dapat diakses dendan lebih cepat dan efisien).
Pusaka Superapps juga memuat fitur pendidikan leagamaan, pendaftaran nikah, zakat, wakaf, dan sertifikasi halal.
Selain itu Kemenag juga merilis MOOC Pintar yang hanya dalam jangka waktu 2 tahun telah menjangkau 1,3 juta peserta dan menghemat anggaran mencapai 7,9 Triliun.
Transformasi digital di Kemenag juga mendapatkan beragam penghargaan di antaranya, Penghargaan Penyediaan Aplikasi Haji Terbaik, 10 Januari 2023, dari Menteri Haji Saudi Tawfiq F Al Rabiah, Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik selama dua tahun berturut-turut oleh Kementerian PAN RB. (jp)