Alasan Menurunnya Popularitas Tanaman Jarak Pagar di Masyarakat

Alasan Menurunnya Popularitas Tanaman Jarak Pagar di Masyarakat-foto :tangkapan layar-

Pengetahuan medis modern yang semakin berkembang membuka mata masyarakat tentang bahaya risin. Dahulu, mungkin hanya sedikit orang yang menyadari potensi racun ini.

Namun kini, dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya tersebut, banyak yang menghindari tanaman jarak pagar, terutama di lingkungan yang berisiko seperti area rumah tangga yang memiliki anak kecil atau hewan peliharaan.

Penurunan Kebutuhan Tanaman Obat Tradisional

Pada zaman dahulu, tanaman jarak pagar memiliki peran penting dalam pengobatan tradisional. Daun dan bijinya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti sakit perut, luka, dan penyakit kulit.

Namun, seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran, masyarakat kini lebih mengandalkan obat-obatan medis yang terbukti lebih efektif dan aman.

Obat-obatan modern yang tersedia di apotek atau rumah sakit memberikan solusi yang lebih cepat dan praktis, sehingga kebutuhan untuk menanam tanaman herbal seperti jarak pagar di pekarangan rumah semakin menurun.

Selain itu, semakin mudahnya akses terhadap obat-obatan medis juga membuat masyarakat tidak lagi bergantung pada tanaman jarak pagar untuk tujuan pengobatan.

Perubahan Gaya Hidup dan Estetika Tanaman

Selain manfaat kesehatan dan fungsionalitas, penurunan popularitas tanaman jarak pagar juga dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin memperhatikan estetika dalam memilih tanaman.

Masyarakat saat ini lebih memilih tanaman hias dengan bunga yang indah dan daun yang menarik sebagai elemen dekoratif di taman mereka. 

Tanaman jarak pagar, dengan daun lebar dan bentuk yang cenderung liar, dianggap kurang menarik dari segi estetika.

Ini berbeda dengan tanaman hias modern seperti bugenvil, kembang sepatu, atau teh, yang lebih populer karena keindahan visual dan kemudahan perawatannya. Akibatnya, tanaman jarak pagar tidak lagi dipandang sebagai pilihan menarik untuk taman atau pekarangan rumah.

Perubahan fungsi pagar, kesadaran akan bahaya risin, berkembangnya ilmu kedokteran, serta pergeseran preferensi masyarakat terhadap tanaman hias yang lebih estetis adalah beberapa faktor yang menyebabkan tanaman jarak pagar kini jarang ditemui di pekarangan rumah.

Meski tanaman ini masih memiliki manfaat tradisional, perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat modern telah menggeser popularitasnya.

 

Tag
Share