Polisi Ungkap Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Pria Uzur yang Hanyut Sungai Ketahun
Korban saat berada di rumah duka usai ditemukan meninggal dunia terbawa arus sungai ketahun. -foto :dokumentasi Polres Lebong-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORA.CO - Usai menerima laporan dari perangkat desa, jajaran kepolisan resort setempat langsung bergerak cepat menuju TKP.
Dari TKP, Polisi ungkap tak ada tanda kekerasan di tubuh lansia atau pria uzur yang diduga hanyut di Sungai Ketahun Lebong.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka lebam di tubuh korban. Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan ikhlas atas kepergian korban," ungkap Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, melalui PS Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar.
Menurut Syaiful, kronologi kejadian bermula pada Sabtu, 21 September sekitar pukul 16.00 WIB, saat korban pergi ke Sungai Ketahun untuk mencari keong kecil. Sekitar pukul 19.50 WIB, anak korban, Tarmizi, mulai mencari ayahnya di sekitar Desa Pangkalan karena biasanya korban sudah pulang sebelum magrib.
BACA JUGA:Pamit Cari Kersip di Sungai Ketahun, Pria Uzur di Lebong Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
"Karena korban belum pulang, anaknya meminta bantuan warga desa untuk mencari. Pencarian dilakukan di sekitar sungai dan pada pukul 20.30 WIB, korban ditemukan oleh Ganda dalam keadaan tersangkut di kayu pancang," jelas Syaiful.
Saat ditemukan, korban berada dalam posisi telungkup dan sudah meninggal dunia. Warga kemudian mengevakuasi tubuh korban ke rumah duka. Diduga, korban hanyut terbawa arus sungai. Mengingat usianya yang lanjut, korban tidak mampu melawan arus kuat Sungai Ketahun.