Kapan dan Mengapa Harus Ganti Oli Motor?

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Reni Apriani |

Selasa , 17 Sep 2024 - 10:58

Kapan dan Mengapa Harus Ganti Oli Motor?-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Pelajari kapan harus mengganti oli motor dan bagaimana memilih oli terbaik untuk menjaga performa mesin motor.

Temukan tips perawatan agar motor tetap awet dan terhindar dari kerusakan akibat oli yang kotor.

Frekuensi Penggantian Oli Motor

Oli pada motor memiliki peran vital sebagai pelumas, pelindung, pembersih, dan pendingin mesin. Penggantian oli secara berkala sangat penting untuk menjaga performa dan kualitas mesin.

Namun, tidak ada jadwal pasti kapan oli motor harus diganti, karena ini bergantung pada kondisi penggunaan motor.

Umumnya, penggantian oli motor dianjurkan setiap 7.500 hingga 10.000 kilometer. Setelah jarak tempuh ini tercapai, oli harus diganti setiap kelipatan 3.000 kilometer dari 10.000 km.

Pemilihan oli yang sesuai dengan jenis motor juga penting agar kualitas mesin tetap terjaga. Oli yang tepat membantu menjaga komponen mesin dari keausan dan kerusakan akibat gesekan.

Fungsi Oli pada Motor

Oli berperan penting dalam menjaga motor tetap bekerja optimal. Berikut adalah beberapa fungsi utama oli pada mesin motor:

1. Pelumasan Komponen Mesin

Oli memberikan lapisan film pelumas pada komponen logam yang bergerak, melindunginya dari gesekan langsung yang dapat menyebabkan keausan. Selain itu, oli juga mencegah korosi dan karat pada logam.

2. Pendinginan Mesin

kapan dan mengapa harus ganti oli motor?                            radarlebong.bacakoran.co- pelajari kapan harus mengganti oli motor dan bagaimana memilih oli terbaik untuk menjaga performa mesin motor.
temukan tips perawatan agar motor tetap awet dan terhindar dari kerusakan akibat oli yang kotor.
frekuensi penggantian oli motor
oli pada motor memiliki peran vital sebagai pelumas, pelindung, pembersih, dan pendingin mesin. penggantian oli secara berkala sangat penting untuk menjaga performa dan kualitas mesin.
baca juga:perbedaan oli motor manual dan motor matic serta dampaknya jika digunakan tidak sesuai
namun, tidak ada jadwal pasti kapan oli motor harus diganti, karena ini bergantung pada kondisi penggunaan motor.
umumnya, penggantian oli motor dianjurkan setiap 7.500 hingga 10.000 kilometer. setelah jarak tempuh ini tercapai, oli harus diganti setiap kelipatan 3.000 kilometer dari 10.000 km.
pemilihan oli yang sesuai dengan jenis motor juga penting agar kualitas mesin tetap terjaga. oli yang tepat membantu menjaga komponen mesin dari keausan dan kerusakan akibat gesekan.
 fungsi oli pada motor
baca juga:dampak penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan 
oli berperan penting dalam menjaga motor tetap bekerja optimal. berikut adalah beberapa fungsi utama oli pada mesin motor:
1. pelumasan komponen mesin
oli memberikan lapisan film pelumas pada komponen logam yang bergerak, melindunginya dari gesekan langsung yang dapat menyebabkan keausan. selain itu, oli juga mencegah korosi dan karat pada logam.
 2. pendinginan mesin
baca juga:6 khasiat brokoli, bikin penyakit ini ogah mendekat
oli membantu menyerap panas yang dihasilkan oleh pergerakan komponen-komponen mesin. dengan demikian, mesin tetap pada suhu kerja yang ideal, mencegah overheating yang bisa merusak komponen.
 3. mengendalikan kotoran dan endapan
oli memiliki kemampuan untuk mengendalikan endapan kotoran yang dihasilkan selama proses pembakaran. hal ini menjaga agar mesin tetap bersih dan kinerjanya tetap lancar.
4. mengurangi gesekan dan tenaga yang hilang
oli mencegah gesekan berlebihan antar komponen mesin yang bergerak, sehingga mengurangi tenaga mesin yang terbuang karena harus melawan gaya gesekan. ini juga membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar.
kriteria oli motor yang baik
memilih oli motor yang tepat sangat penting untuk memastikan mesin motor berfungsi dengan optimal. berikut adalah beberapa kriteria oli yang baik:
1. kekentalan oli yang stabil
oli harus memiliki kekentalan yang tepat dan stabil, yang tidak mudah terpengaruh oleh perubahan suhu. kekentalan yang terlalu rendah akan membuat lapisan pelumas cepat rusak, sehingga komponen mesin cepat aus.
di sisi lain, kekentalan yang terlalu tinggi akan menambah beban pada mesin dan mengurangi tenaga yang dihasilkan, serta membuat mesin lebih berat saat dihidupkan.
2. pelumas yang sesuai dengan penggunaan metal
pelumas harus sesuai dengan spesifikasi material logam pada komponen mesin, sehingga dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap gesekan dan panas.
dampak telat ganti oli motor
jika oli motor tidak diganti secara berkala, oli akan menjadi kotor akibat penumpukan karbon, asam, dan kotoran lain yang berasal dari proses pembakaran.
oli yang kotor akan kehilangan kemampuannya untuk melumasi komponen mesin, sehingga terjadi gesekan langsung antar komponen yang sebelumnya dilumasi oli.
gesekan antar komponen yang tidak terlindungi oli dapat menyebabkan panas berlebih akibat kontak langsung antara logam. hal ini bisa mengakibatkan kerusakan serius pada piston atau silinder, yang jika dibiarkan akan memengaruhi performa mesin secara keseluruhan.
selain itu, biaya perbaikan mesin akibat kerusakan tersebut jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penggantian oli secara rutin.
 kesimpulan
menjaga kondisi oli motor dengan menggantinya secara berkala adalah langkah penting untuk menjaga performa mesin motor tetap optimal.
oli yang baik tidak hanya melindungi komponen mesin dari gesekan, tetapi juga mencegah kerusakan serius yang bisa menguras biaya perbaikan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Kamis 19 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan