Perbedaan Tepung Terigu dan Tepung Tapioka

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Rabu , 04 Sep 2024 - 14:38

Perbedaan tepung terigu dan tepung tapioka-foto :tangkapan layar-

Penggunaan tepung terigu dan tepung tapioka dalam masakan juga berbeda tergantung pada jenis makanan yang ingin dihasilkan.

Tepung terigu digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan mie, pasta, kue, dan roti karena kemampuannya menghasilkan adonan yang elastis dan mengembang dengan baik.

Selain itu, tepung terigu sering digunakan sebagai bahan dasar untuk adonan makanan yang digoreng, seperti ayam goreng dan tempura.

Di sisi lain, tepung tapioka lebih sering digunakan untuk membuat makanan dengan tekstur kenyal, seperti bakso, somay, dan pempek.

Tepung tapioka juga menjadi pilihan utama dalam pembuatan makanan yang memerlukan kekentalan atau kekenyalan khusus.

perbedaan tepung terigu dan tepung tapioka                            radarlebong.bacakoran.co- temukan perbedaan utama antara tepung terigu dan tepung tapioka, mulai dari bahan dasar, fisik, hingga penggunaannya dalam masakan.
pelajari cara memilih tepung yang tepat untuk setiap jenis makanan anda!
tepung terigu dan tepung tapioka adalah dua jenis tepung yang sering digunakan dalam masakan, namun keduanya memiliki bahan dasar yang berbeda.
tepung terigu dibuat dari biji gandum yang digiling hingga halus, sehingga menghasilkan serbuk yang kaya akan gluten, protein yang memberikan tekstur elastis pada adonan.
baca juga:serupa tapi tak sama! perbandingan bakso dengan tepung tapioka dan tepung maizena
sementara itu, tepung tapioka terbuat dari pati singkong yang dikeringkan.
pati ini diambil dari ekstraksi umbi singkong yang telah diproses hingga menjadi tepung halus.
fisik dan tekstur tepung terigu vs. tepung tapioka
secara fisik, tepung terigu dan tepung tapioka memiliki warna dan tekstur yang cukup mencolok perbedaannya.
baca juga:cara membuat teks berjalan menggunakan aplikasi ledart
tepung terigu biasanya berwarna putih pucat dengan tekstur yang agak kesat, sehingga cenderung melekat di tangan saat dipegang.
berbeda dengan tepung tapioka, yang memiliki warna putih cerah seperti gula halus dan bertekstur licin, tidak melekat di tangan.
perbedaan tekstur ini mempengaruhi hasil akhir dari produk makanan yang dibuat.
penggunaan dalam berbagai jenis masakan
penggunaan tepung terigu dan tepung tapioka dalam masakan juga berbeda tergantung pada jenis makanan yang ingin dihasilkan.
tepung terigu digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan mie, pasta, kue, dan roti karena kemampuannya menghasilkan adonan yang elastis dan mengembang dengan baik.
selain itu, tepung terigu sering digunakan sebagai bahan dasar untuk adonan makanan yang digoreng, seperti ayam goreng dan tempura.
di sisi lain, tepung tapioka lebih sering digunakan untuk membuat makanan dengan tekstur kenyal, seperti bakso, somay, dan pempek.
tepung tapioka juga menjadi pilihan utama dalam pembuatan makanan yang memerlukan kekentalan atau kekenyalan khusus.