Kasda Kosong, Honor Perangkat Masjid 11 Kelurahan Belum Dicairkan

Kasda Kosong, Honor Perangkat Masjid 11 Kelurahan Belum Dicairkan -foto :dok/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Perangkat masjid 11 kelurahan dalam Kabupaten Lebong hingga kini belum menerima honor untuk periode April hingga Juni 2024.

Hal ini berbeda dengan perangkat masjid di 93 desa yang telah menerima insentif mereka, yang dibayarkan melalui Alokasi Dana Desa (ADD).

Keterlambatan pembayaran honor di kelurahan ini disebabkan oleh kekosongan kas daerah (kasda).

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Lebong, Riskal Efendi, SH, membenarkan bahwa insentif untuk perangkat masjid seperti imam, khatib, gharim, bilal, rubiah, dan guru TPA di 11 kelurahan memang belum dibayarkan. 

BACA JUGA:Pemkab Lebong Tuntaskan Penyaluran Dana Hibah Pilkada

"Benar, insentif untuk perangkat masjid di kelurahan belum dibayarkan untuk periode April, Mei, dan Juni. Hal ini terjadi karena anggaran yang diajukan ke BKD belum dicairkan," ujar Riskal Efendi.

Riskal menjelaskan bahwa pengajuan pembayaran honor tersebut telah dilakukan sekitar satu bulan yang lalu, namun hingga saat ini pihaknya masih menunggu proses pencairan dari BKD.

Ia juga menyebut, sesuai informasi yang mereka dapati, keterlambatan ini disebabkan oleh kekosongan kasda. 

"Besar kemungkinan kasda lagi kosong, karena mungkin juga ada kegiatan lain yang lebih diprioritaskan.

BACA JUGA:Berkas Mantan Kades Pungguk Pedaro Segera Dilimpahkan

Tetapi kami berharap dalam bulan ini pembayaran sudah bisa dicairkan. Kami meminta perangkat masjid untuk lebih bersabar," tambahnya.

Besaran insentif perangkat masjid di kelurahan bervariasi, yaitu Imam sebesar Rp 1 juta per bulan, Khatib Rp 800 ribu, Ghorim Rp 750 ribu, Bilal Rp 700 ribu, Rubiah Rp 700 ribu, dan Guru TPA Rp 800 ribu.

Pembayaran insentif ini nantinya akan ditransfer langsung dari BKD ke rekening masing-masing perangkat.

"Jadi, pembayaran insentif perangkat masjid langsung di transfer ke rekening masing-masing perangkat. Sedangkan kami hanya sebatas mengajuakan ke BKD Lebong," jelasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan