RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong menyebutkan jika seluruh Paket DAK Fisik 2024 tuntas tender dan kontrak.
Bahkan dijadwalkan dalam waktu dekat paket DAK tersebut akan segera dilakukan proses titik nol pembangunan sehingga pihak rekanan bisa segera melaksanakan kegiatan pembangunan.
Plt Kadis Dikbud Lebong Elvian Komar,S.Ag melalui Kabid Pendidikan Dinas Dikbud Lebong Habibi, S.Pd, menyampaikan, DAK fisik bidang pendidikan yang diterima Kabupaten Lebong tahun 2024 ini adalah sebesar Rp 21,5 Miliar.
Tercatat ada 20 satuan pendidikan di Kabupaten Lebong yang menjadi sasaran pembangunan yang dibiayai anggaran tersebut.
dBACA JUGA:DAK Fisik Rp 21,5 Miliar Mengucur, 20 Sekolah di Lebong Bakal Bersolek!
Rinciannya 1 PAU, 9 SD dan 10 SMP. Untuk semuanya Kegiatan fisiknya sudah terkontrak.
"Paling lambat minggu depan sudah dilaksanakan titik nol pembangunan sehingga rekanan sudah bisa menjalankan kegiatan fisik mereka," kata Habibi.
Lanjut Habibi menjelaskan, DAK fisik bidang pendidikan yang diterima Kabupaten Lebong ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Sarana dan prasarana yang memadai akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa maupun guru.
BACA JUGA:Ratusan THLT Guru Geruduk Kantor Dikbud Lebong, Ada Apa?
Yangmana, sambungnya, pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar dan mutu pendidikan secara keseluruhan.
Lanjut Habibi, selain infrastruktur sekolah, DAK fisik bidang pendidikan yang diterima Kabupaten Lebong ini juga ada untuk kegiatan pengadaan buku untuk perpustakaan sekolah hingga pengadaan komputer dan chromebook.
Biasanya pengadaan ini satu paket dengan pembangunan laboratorium TIK guna menunjang pelaksanaan Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
"Jadi Rp 21,5 miliar DAK yang diperoleh tidak semuanya pembangunan fisik. Anggaran tersebut termasuk untuk beberapa kegiatan pengadaan seperti buku maupun chromebook," jelasnya.
Lanjut Habibi, mengatakan, pembangunan yang akan dilaksanakan yang bersumber dari DAK di setiap sekolah berbeda.